VIVAnews - Sejumlah investor asing mengharapkan agar pelaksanaan Pemilu 2009 di Indonesia dapat berjalan dengan aman dan damai. Sebab, pelaksanaan pemilu dapat mempengaruhi iklim investasi.
"Pelaksanaan Pemilu agar berjalan dengan baik, karena itu akan baik buat investor asing dan domestik sendiri," kata James Castle, Chairman Castle Asia, dalam keterangan pers usai berdialog dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 24 Maret 2009.
James beserta 33 pengusaha asing lainnya bertemu dengan Presiden selama dua jam lebih. Ke-33 pengusaha asing itu antara lain, Peter Meyer (President Asuransi AIU Indonesia/ AIG), Terry Mcphail (President Exxon Mobil Oil Indonesia), Steve Green (Managing Director Chevron), Urai Rogers (Presdir Dow Chemical Indonesia), Stuart Duan (Presdent and chief representattive GE), dan Hans Peter Haesslein (Presdir Siemen Indonesia).
Sedangkan perwakilan dalam negeri diwakili enam pengusaha dari Kamar Dagang Indonesia atau Kadin. Para pengusaha dalam negeri yang hadir yakni, Anindya N Bakrie dari bidang telekomunikasi TI dan media, Wisnu Dardhana yang membidangi Lembaga Keuangan Non-Bank (LKNB) dan pasar modal, Sandiago Suno dari bidang UMKM dan koperasi, Franky O Widjaja WKU agri, pangan, dan kehutanan, dan John A Prasetio bidang hubungan kerjasama ekonomi internasional.
Selain mengharapkan agar pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan aman, para investor juga masih mengeluhkan perizinan dan sistem birokrasi di Indonesia. Kedua permasalahan itu saat ini dinilai masih menjadi kendala saat para investor melakukan investasi di Indonesia.
Karena itu, pemerintah bertekad terus memperbaiki dan mereformasi sistem birokrasi yang selama ini menjadi kendala para investor. "Kita punya komitmen untuk memperbaikinya," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu usai mendampingi Presiden.
Presiden Yudhoyono pun dalam pembukaan dialognya mengatakan, agar pelaksanaan Pemilu 2009 tidak mengganggu ekonomi yang sedang diterpa krisis global. Menurut Presiden, pesta demokrasi justru diperlukan untuk memperbaiki iklim bisnis itu sendiri.
"Pemerintah akan terus memastikan kondisi dunia usaha dan bisnis yang kondusif," kata Presiden. Karena itu, Presiden meminta agar para investor tidak ragu-ragu untuk melakukan investasi di Indonesia ditengah krisis dan Pemilu. Pemerintah sendiri saat ini terus melakukan perbaikan iklim investasi.
Selain itu, para investor diharapkan tidak ragu-ragu untuk mengeksploitasi, mengeksplorasi, berinvestasi, dan berekspansi dengan sumber ekonomi Indonesia. "Saya percaya bahwa pemilu tahun ini akan berjalan damai," terang Presiden.
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Usai Justin Hubner, Giliran Elkan Baggot Batal Gabung Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea
Gorontalo
9 menit lalu
Usai Justin Hubner, kini giliran Elkan Baggota yang gagal memperkuat Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea. Elkan takkan memperkuat Timnas Indonesia U-23 di laga itu.
Stoicisme, sebuah aliran filsafat kuno yang berasal dari Yunani, telah menjadi semakin populer di era modern karena nilai-nilai universal yang diajarkannya. Salah satu
Keengganan lima zodiak berikut ini untuk berteman dengan mantan pacar seringkali bersumber dari karakteristik dasar mereka. Simak artikel ini sampai habis, ya.
Perjalanan Kembali yang Penuh Tantangan dalam Anabasis yang Ditulis Xenophon, Murid Socrates
Wisata
41 menit lalu
"Anabasis" adalah kisah epik yang ditulis oleh Xenophon, seorang murid terkenal dari filsuf Yunani, Socrates. Salah satu aspek paling menarik dari kisah ini adalah perjal
Selengkapnya
Isu Terkini