Sumber :
- ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
VIVAnews - Tujuh jenazah korban kecelakaan maut bus milik perusahaan otobus Karya Sari di Banyumas dimakamkan di Sleman Minggu sore. Mereka, Rina Febriyana (28 tahun), Dela Agustina (25), Adetyanis ramadhani (6), Raihana (3,5), Dien darian Hidayat Nur (55), Kuen Fajar (35), Bakti Nurjanah (23), dikuburkan dalam satu liang lahat.
Semua korban merupakan warga asli Sleman yang tinggal di Purwokerto. Mereka juga memiliki hubungan kekerabatan.
Penguburan berlangsung Minggu petang, 11 agustus 2013 di Pemakaman Umum Cokrokonteng, Desa Sidoarum, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, DIY. Pemakaman setelah para jenazah didatangkan dari Banyumas pukul 18.10 WIB.
Jenazah memang tidak disemayamkan terlebih dahulu mengingingat keterbatasan waktu. "Keluarga mempertimbangkan bahwa meninggalnya sudah lebih dari 24 jam, sehingga lebih baik langsung dimakamkan tanpa disemayamkan lebih dulu," papar salah satu kerabat Jalu Wardhana.
Ia menambahkan bahwa korban merupakan tiga generasi keluarga. Yakni nenek, anak menantu, dan cucu.
Seperti diketahui, bus Karya Sari jurusan Solo-Jogja-Purwokerto yang ditumpangi korban mengalami kecelakaan di Bukit Krumput, Banyumas, Jawa Tengah sabtu kemarin. Sebelum masuk ke jurang sedalam lima meter, bus menabrak mobil dan tiga motor. (ren)
Beda dengan Indonesia, Amerika Mulai Jegal Masuknya Mobil Listrik Asal China
Amerika berikan kenaikan tarif impor mobil listrik China ini cukup signifikan yakni 4 kali lipat. Jika kini tarif impor dikenakan 25 persen, maka nantinya jadi 100 persen
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :
