Kronologi Penangkapan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews -
Intip Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Gelar Acara Pengajian
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menjabarkan kronologi penangkapan Kepala Satuan Tugas Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini, Selasa malam hingga Rabu dinihari, 14 Agustus 2013. Menurut Bambang, operasi ini digelar sejak Selasa sore.

Presiden Iran Korban Tewas Kecelakaan Helikopter, Ada Benturan Keras di Jenazah Awak Pesawat Jatuh

"Jadi saudara S memberikan dana kepada A sekitar jam 4 sore di suatu tempat di City Plaza. Dan dana itu akan diberikan kepada saudara R. Dananya US$400 ribu," kata Bambang dalam jumpa pers. R yang dimaksud Bambang adalah Rudi. A yang diduga kurir itu berjanji akan bertemu dengan Rudi, Selasa malam jam 9.
Mahasiswa UI Kaget UKT Naik 10 Kali Lipat, Ini Penjelasan Kampus


A dan Rudi berjanji bertemu di kediaman Rudi, Jalan Brawijaya nomor 8, Jakarta. Sekitar pukul 9 malam menjelang setengah 10 malam, A mendatangi kediaman Rudi denganmenggunakan motor gede merek BMW. "Paket lengkap. Ada BPKP-nya," jelasnya.

Menurut Bambang, keduanya agak lama di kediaman Rudi.  Keduanya bahkan sempat mencoba menghidupkan motor gede itu. Setelah 'transaksi,' A kemudian pulang tanpa moge. "A diantar supir R (Rudi) menggunakan mobil R," kata Bambang.

Setelah A ke luar rumah, penyidik KPK pun menyergapnya. A dibawa kembali ke rumah R dan uang US$400 ribu disita. "Enam orang kami bawa ke ke KPK. Inisialnya: S, A, R, dua satpam, dan satu sopir," jelasnya.

Di KPK, mereka diperiksa awal. Setelah itu, penyidik KPK kembali membawa A dan R untuk menggeledah rumah A dan R. Dalam penggeledahan itu, penyidik KPK kembali menemukan barang bukti.

Di rumah Rudi, KPK menyita uang US$90.000 dan uang Sin$127.000. Sementara di rumah A, penyidik menyita uang US$200 ribu. (umi)
Yusril Ihza Mahendra

Isu Jadi Jaksa Agung Usai Mundur dari Ketum PBB, Yusril Bilang Begini

Yusril Ihza Mahendra mundur sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) dalam sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP).

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024