Sumber :
- Wikimedia Commons / US Army
VIVAnews
- Pada 68 tahun lalu, Kaisar Hirohito menyatakan Jepang kalah perang dan menyerah kepada pasukan Sekutu pimpinan Amerika Serikat. Dengan demikian, berakhir pula Perang Dunia Kedua setelah sebelumnya Jerman menyerah kalah kepada Sekutu.
Menurut
The History Channel
, pengumuman itu disampaikan Hirohito melalui siaran radio tepat pada tengah hari. Menurut Hirohito, Jepang terpaksa menyerah setelah musuh menggunakan senjata baru yang amat dahsyat, yang menewaskan banyak jiwa.
Senjata yang dimaksud Hirohito adalah bom atom, yang dijatuhkan pesawat militer AS. Pertama di Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945, dan tiga hari kemudian senjata pemusnah massal itu menghancurkan Kota Nagasaki.
Bagi AS, dua bom atom itu sengaja dijatuhkan setelah Jepang saat itu tidak menunjukkan gelagat untuk menyerah. Pada akhir Juli 1945, AS, Inggris, dan China menjatuhkan ultimatum kepada Jepang dengan dua pilihan: menyerah tanpa syarat atau hancur total.
Setelah tragedi di Hiroshima dan Nagasaki, pada 10 Agustus 1945, Jepang menerima opsi pertama dan baru diumumkan lima hari kemudian. Pengumuman itu dirayakan dengan pesta besar di New York, AS, sebagai pertanda usainya Perang Dunia Kedua.
Baca Juga :
Apakah Indonesia Butuh Teknologi 6G
2 Jemaah Haji Ditangkap Polisi Usai Gelar Tahlilan di Pelataran Masjid Nabawi
Dua orang jemaah haji asal Indonesia, bernama Luthfi Khanifuddin dan Janar Aprianto, ditangkap oleh Askar atau petugas kepolisian Arab Saudi yang berjaga di Masjid Nabawi
VIVA.co.id
19 Mei 2024
Baca Juga :