Sekjen Golkar: Kalau Mau Menang Jangan Cuma di Podium

Partai Golkar Serahkan Berkas Bacaleg 2014 ke KPU
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Persib Bandung Kantongi Lisensi Klub Profesional, Aman Ikut Kompetisi Asia
Ketua Bidang Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) DPP Partai Golkar Idrus Marham memerintahkan semua kader Partai Golkar di seluruh Indonesia untuk selalu dekat dengan rakyat.

Misteri Kematian Vina, Penjaga Makam di Cirebon Buka Suara: Ada Banyak Hal yang Janggal

Tujuannya untuk bisa memenangkan pencalegan, memenangkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KaRsa) di Pilgub Jatim, menangkan Pemilu 2014 dan memenangkan Aburizal Bakrie (ARB) sebagai Presiden RI.
Musisi Legendaris Tony Wenas Gelar Konser Pertama Persembahan PAPPRI


"Kalau ingin menang, semua kader Partai Golkar harus dekat dengan rakyat, harus turun ke bawah jangan hanya berada di podium," ujar Idrus Marham dalam pidatonya di acara 'Konsolidasi Pemenangan Pemilu BKPP DPP Partai Golkar' di Gedung DPD Partai Golkar Jawa Timur di Surabaya, Minggu malam, 19 Agustus 2013.

Menurut Idrus, yang juga Sekjen DPP Partai Golkar, rakyat adalah pemegang kedaulatan, sebagai eksekutor yang menentukan pilihan dalam pemilu. Idrus juga meminta seluruh kader Partai Golkar mendukung semua kebijakan partai. Termasuk kader di Jawa Timur.

"Jika tidak, saudara Zainuddin Amali (Plt Ketua DPD Partai GOlkar Jatim) bertindak tegas, menindak kader yang menyimpang," katanya keras.

Salah satu indikator kemenangan Partai Golkar adalah bisa menempatkan kadernya sesuai kemampuan.

"Kita bisa mengklaim, Partai Golkar besar, ketika bisa memenuhi target kemenangan di Pemilu 2014. Termasuk memenangkan semua pilkada di Jawa Timur," tuturnya.

Dia menegaskan, pada Pilkada Jatim hanya ada satu skenario perjuangan Partai Golkar, yakni memenangkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf.
Ketua Steering Comittee (SC) Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP, Djarot Saiful Hidayat

Soroti RUU Kementerian Negara, PDIP: Jangan Cuma Bagi-bagi Kekuasaan

DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyoroti Revisi Undang-undang Kementerian Negara yang sedang bergulir di DPR RI. PDIP mewanti-wanti agar Revisi UU Kementerian Negara tidak han

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024