Agenda yang Dibahas BI pada RDG Tambahan

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews
- Bank Indonesia berencana untuk menggelar Rapat Dewan Gubernur tambahan pada Kamis, 29 Agustus 2013. Dalam rapat tersebut, BI akan membahas sejumlah kebijakan yang telah dikeluarkan guna menjaga kestabilan nilai tukar.


Deputi Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Rabu 28 Agustus 2013, mengungkapkan, BI juga membahas mengenai suku bunga acuan atau BI Rate.


"Kami akan membahas semua instrumen, termasuk suku bunga, nilai tukar, dan makro prudensial," kata Perry di Gedung DPR, Jakarta.
Usai Bunuh Rini dan Gasak Rp43 Juta, Uangnya Dipakai Arif Beli Koper hingga Biaya Resepsi Nikah


Ini Strategi Unik untuk Belanja yang Lebih Murah
Meskipun tidak menjelaskan secara detail mengenai sinyal kenaikan suku bunga acuan, Perry menambahkan, dalam RDG tersebut, BI juga mengkaji sejumlah kebijakan terkait keadaan ekonomi global. Kajian itu terkait indikasi inflasi, ekspor impor dan situasi perbankan secara nasional.

Dukung Remaja Perempuan Tebar Kebaikan, Kemenag Gelar Aksi Cantik

"Besok, dalam RDG, kami akan me-
review
bagaimana ekonomi global dan seluruh instrumen yang kita miliki," tegasnya.


Tujuannya, dia melanjutkan, untuk menjaga sistem makro prudensial dan langkah lanjutan untuk mempertahankan ekonomi. "Hasilnya besok, sabar ya," ujarnya.


RDG bulanan itu tidak menggantikan RDG bulanan reguler yang tetap akan diselenggarakan pada Kamis, 12 September 2013. Sebelumnya, BI kembali mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,5 persen pada 15 Agustus lalu. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya