Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo memastikan laporan hasil pemeriksaan investigatif atas proyek Pusat Pendidikan Latihan dan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor, hanya satu. Laporan ini kemudian diserahkan ke Pimpinan DPR dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ditemui wartawan di gedung DPR, Kamis 29 Agustus 2013, Hadi mengungkapkan, audit investigatif tahap II yang diserahkan ke pimpinan dua lembaga itu adalah laporan resmi. Dan, isi keduanya sama.
Di tangan wartawan beredar dua versi dokumen audit investigatif. Pada satu versi, tercantum membantah ada inisial 15 legislator di audit yang mereka terima. Di sisi lain, KPK pun mengaku ada yang disebut KPK," tercantum dalam audit tahap II BPK."
"Tapi, saya minta maaf karena memang kami tidak boleh membuka. Tanyakan saja kepada KPK semuanya," katanya. Namun, dia menjelaskan, audit yang mereka laporkan ke KPK dan DPR rampung bulan Juli 2013.
Di lapangan ada dua versi, di mana di satu versi ada inisial 15 legislator? "Tanyakan saja ke yang lain. Karena ini rahasia. BPK tidak pernah menyebut (15 nama)," jawab Hadi.
Polisi Temukan 2 Lubang di Lokasi Bocah Tewas Dibungkus Karung di Bekasi, Ada Korban Lain?
Polisi telah melakukan olah TKP pembunuhan tersebut.
VIVA.co.id
4 Juni 2024
Baca Juga :