Sumber :
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
- Spanduk dukungan untuk Pramono Edhie Wibowo sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat bertebaran di kompleks DPR, Jalan Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, Jumat 6 September 2013. Pantauan
VIVAnews
, tiga spanduk yang dipasang di kompleks DPR itu memiliki tulisan yang berbeda-beda.
Namun ketiganya memiliki foto Pramono Edhie Wibowo dengan mengenakan jas berwarna biru, dilengkapi dengan tulisan "Relawan, Wibowo Untuk Indonesia". Tiga spanduk itu, masing-masing bertuliskan, "Jadi Presiden bukan Impian saya, jadikan Indonesia tentram adalah tujuan saya", "Siap mendukung Bapak Pramono Edhie Wibowo Memimpin Indonesia", dan "Lebih banyak orang yang korupsi, berarti lebih banyak pula orang yang bodoh berarti untuk menurunkan tingkat kebodohan hilangkan korupsi dulu".
Dalam spanduk itu, terdapat alamat dan nomor sekretariat pendukung Pramono Edhie sehingga diketahui bahwa yang mendukung Pramono Edhie adalah "Relawan Wibowo untuk Indonesia". Ketika nomor yang ada di spanduk tersebut dihubungi, ternyata, Relawan Wibowo Untuk Indonesia adalah organisasi gabungan antara sayap dari Partai Demokrat dan elemen masyarakat.
"Kami buat sekretariat ini supaya orang-orang yang bukan Demokrat bergabung (untuk dukung Pramono)," kata Ketua Tim Relawan, Tumpal Naibaho.
Menurut Tumpal, dirinya melihat bahwa Pramono adalah sosok yang layak dijadikan sebagai calon presiden. Sementara, Tumpal mengatakan, pihaknya sudah pernah bertemu dengan Pramono dan menyatakan akan mendukungnya sebagai calon presiden.
"Sudah ketemu, dia juga kaget kok ada orang yang mendukung, kami makin simpati. Kami ketemu dia, prinsipnya dia setuju kami mendukung dia (Pramono)," ujar Tumpal.
Tapi, Tumpal mengatakan, mengenai spanduk itu, Pramono tak mengetahui. Di Jakarta, sendiri, spanduk itu sudah dipasang sebanyak 12 buah. Dan rencananya, akan dipasang di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara, Pramono sendiri merasa bersyukur mengenai spanduk yang telah disebarkan tersebut. "Kalau spanduk itu judulnya mendukung, syukur alhamdulillah ya. Sebelum spanduk itu disebarkan saya sudah ikut konvensi dan saya sudah menyiapkan diri," kata Pramono. (eh)
![Chair of B20 Indonesia Shinta Widjaja Kamdani.]()
![img_title]()
Namun ketiganya memiliki foto Pramono Edhie Wibowo dengan mengenakan jas berwarna biru, dilengkapi dengan tulisan "Relawan, Wibowo Untuk Indonesia". Tiga spanduk itu, masing-masing bertuliskan, "Jadi Presiden bukan Impian saya, jadikan Indonesia tentram adalah tujuan saya", "Siap mendukung Bapak Pramono Edhie Wibowo Memimpin Indonesia", dan "Lebih banyak orang yang korupsi, berarti lebih banyak pula orang yang bodoh berarti untuk menurunkan tingkat kebodohan hilangkan korupsi dulu".
Dalam spanduk itu, terdapat alamat dan nomor sekretariat pendukung Pramono Edhie sehingga diketahui bahwa yang mendukung Pramono Edhie adalah "Relawan Wibowo untuk Indonesia". Ketika nomor yang ada di spanduk tersebut dihubungi, ternyata, Relawan Wibowo Untuk Indonesia adalah organisasi gabungan antara sayap dari Partai Demokrat dan elemen masyarakat.
"Kami buat sekretariat ini supaya orang-orang yang bukan Demokrat bergabung (untuk dukung Pramono)," kata Ketua Tim Relawan, Tumpal Naibaho.
Menurut Tumpal, dirinya melihat bahwa Pramono adalah sosok yang layak dijadikan sebagai calon presiden. Sementara, Tumpal mengatakan, pihaknya sudah pernah bertemu dengan Pramono dan menyatakan akan mendukungnya sebagai calon presiden.
"Sudah ketemu, dia juga kaget kok ada orang yang mendukung, kami makin simpati. Kami ketemu dia, prinsipnya dia setuju kami mendukung dia (Pramono)," ujar Tumpal.
Tapi, Tumpal mengatakan, mengenai spanduk itu, Pramono tak mengetahui. Di Jakarta, sendiri, spanduk itu sudah dipasang sebanyak 12 buah. Dan rencananya, akan dipasang di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara, Pramono sendiri merasa bersyukur mengenai spanduk yang telah disebarkan tersebut. "Kalau spanduk itu judulnya mendukung, syukur alhamdulillah ya. Sebelum spanduk itu disebarkan saya sudah ikut konvensi dan saya sudah menyiapkan diri," kata Pramono. (eh)
Pengusaha Tolak Aturan Gaji Pekerja Dipotong Buat Simpanan Wajib Tapera
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Aprindo) menyatakan, menolak aturan yang mewajibkan potongan gaji karyawan sebesar 3 persen untuk Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
VIVA.co.id
28 Mei 2024
Baca Juga :
