Kadin: Dari 2.000 Waralaba, Hanya 216 yang Bersertifikat

waralaba
Sumber :
  • www.camperowest.com
VIVAnews -
Ketua Komite Tetap Waralaba Lisensi dan Kemitraan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Amir Karamoy, Jumat 6 September 2013, mengungkapkan bahwa dari sekian banyak waralaba yang ada di Indonesia hanya sedikit yang tersertifikasi. Hanya sekitar sepuluh persen yang terdaftar.


"Dari 2.000-an lebih waralaba yang ada di Indonesia, yang tercatat dalam Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) hanya 216," kata Amir.


Banyaknya waralaba yang belum mendaftarkan diri, kata Amir, dikarenakan permasalahan regulasi. Laporan keuangan Waralaba yang telah tercatat dalam STPW harus mau diaudit.


Auditor itu adalah pihak ketiga yang independen. Dengan cara inilah kredibilitas franchisor ini bisa dipertanggungjawabkan.


Namun, kebanyakan para pengusaha waralaba ini, menurut Amir, malah enggan mendaftarkan diri. "Padahal hal ini amat dibutuhkan bagi pembeli lisensi mereka kelak," katanya.

Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California

Sementara, dari 216 lisensi waralaba yang sudah memiliki STPW itu sebanyak 75 persennya adalah waralaba milik asing.
Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza


MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade
Walaupun demikian, Amir mengakui, potensi pasar franchise saat ini masih sangat besar. Produknya juga beraneka ragam dari makanan hingga otomotif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya