Gita: Mogok Produksi Perajin Tahu Tempe Berakhir

Demo perajin tahu dan tempe di Tugu Pancasila, Bundaran Kartasura.
Sumber :
  • VIVAnews/ Fajar Sodiq
VIVAnews - Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, mengklaim telah terjadi kesepakatan antara Koperasi Produsen Tahu Tempe se-Indonesia (Kopti) dengan dengan para perajin yang melakukan mogok produksi.

Gita yang ditemui di Kantor Presiden, Selasa 10 September 2013, mengungkapkan bahwa kesepakatan tersebut merupakan komitmen pemenuhan suplai untuk perajin sekitar 11-12 ribu ton kedelai.

"Itu cukup untuk 1-2 bulan ke depan," ujarnya.

Dengan demikian, menurut Gita, pada Rabu 11 September 2013, para perajin tahu dan tempe sudah tidak mogok lagi. Selain itu, kelangkaan komoditas tersebut di pasar tidak akan terjadi lagi. "Sudah setop tadi mogoknya," tambahnya.

PNM Excellence Award Bukti Nyata Apresiasi PNM Untuk Karyawan dan Unit Kerja Terbaik
Sementara itu, mengenai harga kedelai yang dibeli perajin, Gita enggan untuk mengungkapkan. Yang pasti, menurut dia, sudah ada kesepakatan mengenai hal tersebut. "Harga silakan tanya perajinnya," tuturnya.

Sinyal Siap Lawan Menantu Jokowi, Ijeck: Kita Mau Bersaing Secara Sehat
Sebelumnya, perajin tahu tempe mogok produksi sejak Senin 9 September 2013. Aksi mogok dilakukan seiring lonjakan harga kedelai yang menyentuh Rp9.000-12.000 per kilogram. Mogok produksi awalnya akan dilakukan hingga tiga hari ke depan sejak Senin. (art)
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H.

Bocah di Buleleng Bali Diduga Dicabuli Ayah Kandungnya di Kos-kosan

Bocah Berusia 7 Tahun di Buleleng Diduga Dicabuli Ayah Kandungnya di Kos-kosan

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024