VIVAnews - Petugas berhasil menemukan sebanyak 38 jasad korban tewas akibat jebolnya tanggul Situ Gintung di Ciputat, Tangerang. Ratusan rumah hancur dan porak-poranda akibat musibah yang disebut warga mirip hempasan air tsunami itu.
Danau Situ Gintung posisinya lebih tinggi dari pemukiman warga. Tanggul danau yang di atasnya dibangun jalan aspal itu, tak kuasa menahan volume air yang semakin naik setelah hujan turun.
Tanggul danau pun jebol. Aliran sungai yang awalnya hanya selebar sungai kecil berubah menjadi sungai raksasa. Arus air yang deras dicampur dengan lumpur menghantam ratusan rumah warga yang berada di bantaran kali.
Ratusan rumah hancur berantakan. Tembok-tembok rumah kini tak beratap. Petugas menemukan sebanyak 38 jasad korban tewas. Melalui pantauan udara TvOne menggunakan helikopter Polda Metro Jaya, ratusan rumah di bantaran sungai rata dengan tanah.
Diantara ratusan rumah itu, tampak berdiri tegak sebuah bangunan. Tepat di depan bangunan berlantai dua berwarna krim itu mengalir deras aliran air dari Situ Gintung. Di bagian kanan dan kiri sudah tak terlihat lagi pemukiman warga. Semua rata dengan tanah. Bangunan berlantai dua yang masih berdiri tegak itu adalah sebuah masjid.
Hingga kini, petugas berhasil menemukan dan mengevakuasi 38 jasad korban tewas. Diperkirakan masih banyak korban yang belum ditemukan. Ada beberapa warga yang masih kehilangan anggota keluarganya.
Anies Sebut PKS Sedang 'Galau'
Calon Presiden RI Anies Baswedan menghadiri acara Milad ke 22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, hari ini.
