Sumber :
- REUTERS/Brendan McDermid
VIVAnews
- Indeks Dow dan S&P 500, ditutup menguat pada bursa Rabu di New York, Amerika Serikat. S&P 500 mencatat kenaikan dalam tujuh sesi berturut-turut. Namun Nasdaq berakhir lebih rendah karena terseret oleh penurunan tajam saham Apple.
Seperti diberitakan
CNBC
, Kamis 12 September 2013, indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 135,54 poin sehingga berakhir pada level 15.326,60. Kenaikan Dow didorong oleh saham IBM dan Disney.
Indeks S&P 500 naik 5,14 poin dan ditutup pada level 1.689,13. Namun indeks Nasdaq turun 4,01 poin sehingga berakhir pada level 3.725,01.
Sejauh ini, ketiga indeks utama di Wall Street ini masing-masing telah mencatatkan keuntungan lebih dari 3 persen di bulan September.
Di antara sektor kunci S&P, saham jasa perawatan kesehatan dan kebutuhan konsumen mencatat kenaikan paling tinggi, sementara saham utilitas tergelincir.
Perhatian investor akan tertuju pada pertemuan para pejabat The Fed dalam forum Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan diselenggarakan pekan depan, untuk mengetahui apakah bank sentral AS akan mengumumkan pemberlakukan pengetatan program pembelian obligasi.
Saham Apple anjlok lebih dari 5 persen setelah perusahaan raksasa teknologi itu meluncurkan produk dua iPhone terbarunya. Kekecewaan atas harga iPhone 5C sebagai produk low end membebani saham perusahaan. Menurut pengamat pasar, label harga mungkin terlalu tinggi dan dapat membatasi penjualan di pasar utama negara berkembang.
Lippo Cikarang Bukukan Pra-Penjualan Rp 325 Miliar di Q1-2024, 23 Persen dari Target
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat nilai pra-penjualan sebesar Rp 325 miliar pada kuartal I-2024.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :