Survei: 11 Bakal Capres Demokrat Tak Mampu Saingi Jokowi

Pameran Monorel di Monas
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
NCT Dream dan Kyuhyun Suju Konser di GBK Malam Ini, Lebih dari 800 Aparat Gabungan Siaga
– Lembaga riset Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG) menempatkan Menteri BUMN Dahlan Iskan pada posisi tertinggi di antara 10 bakal kandidat calon presiden Partai Demokrat. Dahlan meraih elektabilitas tertinggi dengan 31,6 persen suara. Namun berdasarkan survei tersebut, elektabilitas Dahlan sekalipun tak mampu menyaingi Joko Widodo.

Tingkatkan Pendidikan Komunikasi, Atma Jaya Gandeng Perhumas

“Dahlan menang dalam konvensi Partai Demokrat. Namun pemenang umum dalam survei ini adalah Jokowi,” kata peneliti Fadjroel Rahman dalam konferensi pers di Wisma Kodel, Jakarta, Kamis 12 September 2013.
Persib Vs Bali United, Mohammed Rashid Kubur Kenangan di Rumah Mantan


Berdasarkan survei SSSG, jika pemilihan langsung Presiden RI dilaksanakan hari ini, maka Jokowi memperoleh elektabilitas 45,8 persen. Ia unggul cukup jauh dibanding kandidat-kandidat capres lain, termasuk dari Demokrat.

“Masyarakat masih meminati Jokowi. Hasil ini sama dengan survei sebelumnya di bulan Juli,” ujar Fadjroel.

Psikolog politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk yang hadir dalam pemaparan hasil survei tersebut menilai elektabilitas Jokowi berdampak positif bagi PDI Perjuangan. Partai oposisi tersebut dapat memanfaatkannya untuk meraih suara publik pada Pemilu 2014.

“PDIP berpeluang mendapat suara besar dengan pesona Jokowi. Ini momen yang tepat,” kata Hamdi.

Bercermin pada fakta sosial dan secara psikologis, ujar Hamdi, masyarakat menginginkan Jokowi menjadi presiden. Banyak alasan yang bisa dibuat oleh publik untuk mematahkan penolakan terhadap Jokowi. “Teori psikologisnya, gadis lagi kasmaran ke Jokowi. Jadi kalau dijelek-jelekin Jokowinya, ya si gadis marah. Gadis ini perumpamaan untuk rakyat Indonesia,” kata dia.

Survei SSSG dilaksanakan 25 Agustus-9 September 2013. Metode pengumpulan data dengan wawancara melalui telepon. Populasi survei adalah seluruh warga di 10 kota besar, yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Balikpapan yang memiliki telepon rumah. Kriteria responden adalah mereka yang sudah memiliki hak pilih dalam pemilu.

Dalam penelitian ini, sampel diambil dari hasil mengacak nomor telepon yang terdapat di dalam buku Telkom. Jumlah sampel 1.250 responden. Sementara tingkat keyakinan 95 persen, sampling error penelitian sekitar 2,77 persen akan tetapi nonsampling error dimungkinkan dapat terjadi.

Berikut adalah daftar elektabilitas kandidat bakan capres menurut survei SSSG:
1. Joko Widodo 45,8 persen
2. Jusuf Kalla 9 persen
3. Dahlan Iskan 7,5 persen
4. Prabowo Subianto 6,8 persen
5. Mahfud MD 5,8 persen
6. Wiranto 3,6 persen
7. Aburizal Bakrie 2,4 persen
8. Megawati Soekarnoputri 1,8 persen
9. Chairul Tanjung 1,6 persen
10. Hatta Rajasa 1 persen
11. Hidayat Nur Wahid 0,7 persen
12. Ani Yudhoyono 0,4 persen
13. Pramono Edhie Wibowo 0,4 persen
14. Sri Mulyani 0,4 persen
15. Sri Sultan Hamengkubuono 0,5 persen
16. Surya Paloh 0,5 persen
17. Tidak tahu/tidak jawab 10,8 persen
18. Lainnya 1 persen. (eh)
 Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berfoto dengan sopit truk kontainer

Sopir Kontainer Ngaku Grogi Ditumpangi Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto

Momen unik terjadi saat Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meninjau Pelabuhan Tanjung Priok, Jakut.

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024