- blogspot.com
Saat balon mencapai ketinggian tertentu lalu kemudian jatuh ke Bumi, ilmuwan menemukan adanya ganggang air pada
Ketika balon kembali ke Bumi, para ilmuwan menemukan mikroskopis ganggang air pada slide mikroskop, yang diklaim berasal dari kehidupan asing. (Wales News Service)
Profesor Wickramasinghe bahkan menekankan temuan ini mendukung teori cometary panspermia. Teori ini menyatakan benih kehidupan memang terdapat di seluruh alam semesta dan perjalanan benih itu melalui satu planet ke planet lain.
Pandangan Skeptis
Sementara itu, pihak yang skeptis membantah klaim itu. Mereka beranggapan entitas biologi yang ditangkap pada stratosfer mungkin saja telah diangkut ke astmosfer dari Bumi, bukan dari ruang angkasa seperti yang dimaksud peneliti Inggris.
Namun, Profesor Wickramasinghe menjelaskan, entitas biologi yang ditemukan itu merupakan partikel berukuran relatif besar dan massal.
Tak hanya itu, Sang Profesor juga mendasarkan pada kenyataan cara entitas yang ditransfer dari Bumi ke stratosfer, yang mana tidak bisa berkembang tanpa adanya letusan gunung berapi, yang berfungsi membawa entitas ke stratosfer.
"Jika tidak ada mekanisme yang bisa mengangkat ke stratosfer, secara logika, itu datang dari atas stratosfer dan masuk ke Bumi," terangnya.
Temuan ini telah dipublikasikan dalam paper Instruments, Methods, and Missions for Astrobiology conference di San Diego, Amerika Serikat, bulan lalu. (ren)