VIVAnews – Bali diguyur hujan deras siang ini, Minggu 29 Maret 2009. Para pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang tengah menunggu Megawati Soekarnoputri datang ke lokasi kampanye lari kocar-kacir untuk mencari tempat berteduh.
Di lapangan Desa Kayubihi, Bangli, mantan Presiden Megawati akan menjadi juru kampanye. Acaranya dijadwalkan dimulai pukul 13.00.
Rencananya dalam kampanye ini Megawati akan didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilu Presiden PDIP, dan Wakil Sekretaris Jenderal Agneta Singadekane.
Namun, acara dimulai, keburu hujan lebat. Massa yang semula sudah siap menunggu kedatangan putri Bung Karno itu lari menyelamatkan diri dari basah. Suasana menjadi lebih ramai.
Sejumlah petinggi PDIP daerah memilih bertahan. Diantaranya Ketua DPC Badung, I Made Sumer, dan DPC Gianyar, Anak Agung Barata.
Sementara itu, kegiatan politik Megawati ini mendapat keamanan ketat dari kepolisian. Sedikitnya seribu personel diterjunkan di sekitar lokasi. Mereka didatangkan dari Polda Bali dan Polres Bali.
Di ujung lapangan, juga disiapkan satu unit mobil Gegana. Mobil yang biasa dioperasikan polisi antiteror dan antibom.
Bali menjadi salah satu fokus kampanye PDIP karena merupakan lumbung suara. Partai moncong putih ini percaya diri menargetkan perolehana suara sebesar 52 persen untuk pemilu kali ini. Target itu sama dengan perolehan suara saat pemilihan umum tahun 2004 lalu.
Laporan: Wima Saraswati | Bali
Jawaban Menohok Kejagung soal Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Aset milik Harvey Moeis ataupun istrinya Sandra Dewi dipastikan bakal disita Kejaksaan Agung (Kejagung) apabila dalam harta itu terindikasi hasil tindak pidana korupsi.
