Sumber :
- VIVAnews / Renne Kawilarang
VIVAnews
- Kaum muda di Asia Pasifik diminta ikut mendukung visi APEC untuk mewujudkan perdagangan dan investasi yang bebas di kawasan. Visi ini tengah diupayakan dalam 24 tahun terakhir.
Demikian seruan Wishnu Wardana, Ketua ABAC 2013, yaitu Dewan Penasihat Bisnis yang menyiapkan rekomendasi kepada 21 pemimpin anggota ekonomi se-Asia Pasifik untuk mewujudkan liberalisasi perdagangan dan investasi. Wishnu memberikan seruannya di hadapan para pemuda-pemudi se-Asia Pasifik dalam forum
"APEC Voices of the Future
" di Jimbaran, Bali, hari ini.
"Perekonomian dan keuangan global sedang bermasalah dalam beberapa tahun terakhir. Namun, tidak seperti krisis-krisis terdahulu, dunia kali ini jadi saling terhubung berkat teknologi ponsel pintar, Facebook, dan Twitter. Itulah yang mempererat kaum muda di penjuru dunia, dan itu harus dimanfaatkan juga oleh kalian untuk mewujudkan perdagangan dan investasi yang terbuka di Asia Pasifik," kata Wishnu di hadapan 130 delegasi muda dari berbagai negara.
Menurut dia, bukan waktunya lagi negara-negara di Asia Pasifik saling memproteksi diri dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dan keuangan global. "Namun solusi untuk mengatasi ketidakpastian itu adalah mendorong suasana yang saling terhubung satu sama lain," kata Wishnu.
Presiden Direktur PT Indika Energy itu mengungkapkan, salah satu yang akan direkomendasikan ABAC kepada para pemimpin APEC adalah mensukseskan perundingan Putaran Doha di Organisasi Perdagangan Internasional (WTO). Putaran Doha ini, yang berupaya menciptakan seperangkat aturan yang menjamin perdagangan bebas barang dan jasa di tingkat global, akan kembali dirundikan padara Konferensi Tingkat Menteri WTO di Bali Desember mendatang.
"Putaran Doha saat ini berjalan lamban. Maka APEC harus memimpin upaya untuk mempercepat perundingan itu," kata Wishnu.
Bukan Suku Bunga, Ini yang Jadi Perhatian Pembeli Mobil Pertama
Daihatsu mengaku optimis, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate tidak berdampak signifikan terhadap penjualan mereka, terutama bagi pembeli mobil pertama.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :