VIVAnews – Semakin tingginya kerusakan lingkungan akibat polusi membuat kita harus lebih cermat merawat kulit.
Kulit kita semakin sensitif terhadap kondisi udara yang berpolusi tinggi. Ditambah lagi dengan paparan sinar matahari yang mengancam kulit.
Jika tak dilindungi dengan baik kulit bisa mengalami penuaan dini seperti kering, kusam dan keriput. Pada tingkat yang lebih gawat, bisa meningkatkan risiko kanker kulit.
Saat ini banyak produk perawatan kulit yang menawarkan formula antipenuaan. Selain pilihannya beragam, cara aplikasinya pun menimbulkan banyak mitos.
Agar Anda tak terjebak dengan cara perawatan yang salah, simak mitos seputar krim antipenuaan berikut ini.
Mitos: Krim antipenuaan bekerja lebih baik di malam hari
Di malam hari, sirkulasi darah di kulit meningkat, level PH kulit menurun, sehingga krim perawatan bisa terserap lebih mudah. Tapi krim antipenuaan bukan hanya berupa krim malam. Ada juga krim yang mengandung antioksidan dan SPF tinggi. Krim ini membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Jadi, memang harus dioleskan di pagi dan siang hari.
Mitos: Semakin banyak krim antipenuaan dioleskan, semakin efektif hasilnya
Mengoleskan produk perawatan terlalu banyak di kulit tidak ada hasilnya. Baik untuk kesehatan kulit maupun untuk kondisi keuangan. Anda tak perlu terlalu boros mengoleskan krim antipenuaan yang mahal harganya itu. Yang paling penting adalah formula yang tepat serta aplikasi pada bagian yang benar. Jika terlalu berlebihan, bisa terjadi iritasi. Juga bisa terjadi penumpukan di kulit yang menutupi pori-pori, sehingga bisa menyebabkan jeratat,
Mitos: Produk pembersih wajah dengan formula antipenuaan tidak berguna karena nantinya akan dibilas setelah dioleskan
Beberapa produk pembersih wajah yang memiliki formula antipenuaan mengadung glycolic acid yang bisa meningkatkan elastisitas kulit walaupun hanya bersentuhan sebentar. Jika Anda menggunakan pembersih wajah seperti itu, jangan terburu-buru membilas wajah. Saat Anda membersihkan wajah, lakukan pijatan lembut dan diamkan selama beberapa detik supaya formulanya meresap. Kemudian baru dibilas.
Gibran Bareng Sandiaga Nobar Laga Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Balai Kota Solo
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dan wakil presiden (wapres) terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka ikut nobar timnas di Solo.
