Mengulik Sejarah Merek Mahal Louis Vuitton

VIVAlife - Meski bukan satu-satunya merek sukses di dunia mode, nyatanya Louis Vuitton (LV) berhasil menggebrak pasar dengan desain-desainnya yang genius. Entah itu pakaian atau aksesoris. Dan yang paling banyak diburu adalah tas. Tak jarang tas keluaran LV dianggap sebagai simbol kemewahan. 

Saking  fenomenalnya merek ini, Rizolli NY, menerbitkan sebuah buku berjudul 'Louis Vuitton City Bags'. Buku ini menceritakan perkembangan tas LV yang menggabungkan tumbuhan dan hewan sebagai bahan pembuatannya.

Terdapat juga sejarah kelahiran setiap seri tas. Mulai dari seri Keepall hingga Express yang keluar perdana pada tahun 1930, dan model turunannya, Speedy.

Selain itu, Anda juga bisa menelaah berbagai motif hasil kolaborasi LV dengan para seniman papan atas. Sebut saja motif  LV watercolor dengan teknik screen printing yang terlihat seperti lukisan luntur. Motif ini diciptakan seniman Richard Prince untuk memberikan motif yang benar-benar baru.

Atau motif yang menggabungkan logo LV dan buah cherry hasil pemikiran desainer nyentrik Marc Jacobs dan Takashi Murakami. Motif buah cherry ini berhasil menggeser keklasikan logo yang hanya terdiri dari dua aksara, L dan V. 

Lain lagi cerita motif polkadot yang bertebaran pada sepatu, tas, kacamata, dan pakaian. Motif itu sengaja diciptakan untuk memberi sentuhan budaya Jepang, hasil kolaborasi dengan artis Yayoi Kusama.

Dilansir Huffingtonpost, buku yang dijual eksklusif ini tersedia dalam bahasa Perancis, Inggris, dan Italia. Untuk mendapatkannya, para penggila LV bisa mengakses situs resmi LV atau mendapatkan langsung di butiknya.