Sumber :
- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews
- Sekretaris Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Rully Chairul Azwar berharap tidak ada data ganda dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini, Senin 23 Oktober 2013. Rully mengaku hadir dalam rapat pleno di Gedung KPU untuk memastikan hal tersebut.
"Jadi di 2014 besok kita harapkan tidak ada lagi. Agar tidak ada lagi orang yang menyangsikan keabsahan pemilu ini," kata Rully.
Rully mencatat jumlah kegandaan pemilih di Pemilu 2009 lalu mencapai sekitar 10 persen. Sejauh ini, katanya, Golkar juga masih menemukan sejumlah data ganda.
"Ya nanti kita lihat, dan teman-teman dari provinsi juga melaporkan. Kita lihat semuanya, kita cek," ujarnya saat ditanya akan menerima penetapan itu atau tidak.
Politisi yang juga menjabat sebagai anggota Komisi X DPR RI itu menyarankan KPU memperbaiki DPT jika memang ditemukan data yang bermasalah.
Dia berharap lembaga penyelenggara pemilu tersebut tidak memaksakan diri dengan memuat daftar pemilih yang bermasalah karena keabsahan pemilu menjadi dipertanyakan.
"Intinya adalah jangan ada satu orang namanya, tersebar lebih dari satu TPS. Misalnya nama saya ada d TPS 1, tapi di 2, 3, 4, ada juga nama saya," katanya.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merekomendasikan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dilakukan hari ini. Masih banyak masalah terkait daftar pemilih menjadi alasan utama penundaan ini.
Ketua Bawaslu, Muhammad, mengatakan pertemuan mereka bersama Komisi II DPR RI dan juga KPU semalam memutuskan bahwa rapat pleno tidak boleh dilakukan secara terburu-buru untuk menetapkan DPT. Penetapan bisa dilakukan paling lambat dua minggu lagi yaitu 6 November 2013.
Reaksi Kesal Justin Hubner Terhadap Sosok Wasit Shen Yinhao
Pemain bertahan Timnas Indonesia, Justin Hubner tampak marah dan kecewa dengan sejumlah keputusan yang dibuat wasit asal Tiongkok, Shen Yinhao saat menhadapi Uzbekistan.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :