Sumber :
- iStockphoto
VIVAlife - Untuk mendapatkan wajah cantik, banyak wanita rela menguras habis kantongnya. Tak sedikit juga produk perawatan yang dijajal. Tapi, saking konsentrasinya pada wajah, kebanyakan wanita malah melewatkan perawatan yang tak kalah penting. Perawatan payudara.
Padahal, menurut beberapa studi, jaringan tisu pada payudara menua tiga tahun lebih cepat, dibanding bagian tubuh yang lain. Tekstur kulit tak mulus, elastisitasnya pun berkurang. Terkadang juga muncul flek hitam, kerutan, dan terlihat kendur.
Jika tak ingin penuaan datang lebih cepat, Anda bisa mencoba perawatan sederhana ini:
Jaga kelembapan
Perlakukan kulit payudara seperti halnya kulit bagian tubuh yang lain. Berikan pelembap agar tetap sehat dan tidak kering. Disarankan Anda memberikan pelembab secara rutin, di malam hari sebelum tidur.
Posisi tidur
Menurut para ahli, posisi tubuh saat tidur sangat mempengaruhi munculnya kerutan pada kulit payudara.
"Seperti tidur dengan posisi miring dapat menciptakan garis vertikal di antara payudara, terutama pada mereka dengan payudara besar," ucap ahli dermatologi Dr Sam Bunting, seperti dikutip Daily Mail.
Pilih bra
Bra yang merupakan penyangga payudara punya peran terpenting. Untuk menjaga agar payudara tidak kendur, Dr Bunting menyarankan untuk terus mengenakan bra saat tidur. Pilih bra model soft cup untuk menjaga agar kedua payudara tidak memisah.
"Jika tidur tanpa mengenakan soft cup, saat tidur dengan posisi menyamping payudara akan memisah. Jika ini berlangsung terus-menerus dapat membuatnya cepat mengendur," ucapnya.
Perawatan tambahan
Baca Juga :
Telkom Perkuat Keamanan
Jangan berpikir perawatan yang dimaksud adalah bedah plastik. Banyak jenis perawatan lain yang dapat dilakukan untuk memperindah payudara tanpa operasi. Anda bisa melakukan tindakan laser untuk menghilangkan flek hitam, atau chemical peeling yang juga dapat bekerja dengan baik. (one)
Tegas! Putin Langsung Pecat Wakil Menteri Pertahanan yang Terjerat Kasus Korupsi
Seorang wakil menteri pertahanan Rusia didakwa menerima suap, dan terjerat skandal korupsi di negara itu sejak Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina.
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
