Sumber :
- VIVAnews/Amal Nur Ngazis
VIVAnews -
Operator seluler CDMA, Esia, mulai menggarap serius pasar data atau Internet untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi pengguna di Tanah Air. Esia mulai meluncurkan berbagai produk dan layanan dengan prinsip "biaya mini" dengan kualitas maksimal.
Hal itu disampaikan Eka Anwar, Direktur dan
Chief Marketing Officer
PT Bakrie Telecom Tbk, usai pembukaan booth Esia di arena Indocomtech 2013, JCC, Senayan, Rabu 30 Oktober 2013.
"Selain karena ponsel fiturnya yang murah, Esia selama ini dikenal dengan layanan voice dan SMS. Nah, mulai saat ini kami gencar garap sub
brand
kami, Max D, layanan Internet yang terjangkau," kata Eka.
Dengan orientasi baru itu, Eka menambahkan, Esia tidak hanya mengeluarkan ponsel fitur, tetapi juga gencar menelurkan
bundling
modem dan ponsel pintar yang unik.
Ia mengatakan, saat ini, Esia telah menggandeng tiga sampai empat mitra ponsel. Dan, ia berjanji akan memperluas mitra ke depannya.
"Kami akan
bundling
ponsel Android dan BlackBerry dengan harga terjangkau. Paling mahal ponsel
bundling
kami harganya Rp2 juta," katanya.
Esia memilih strategi kemitraan dibanding membuat ponsel secara mandiri. Alasannya, kata Eka, itu lebih efisien.
Baca Juga :
Viral Video Baku Hantam Dua Kelompok Suporter Bola di Stasiun Manggarai, Bikin Panik Penumpang
Eka juga belum bisa memastikan secepat apa migrasi pelanggan layanan komunikasi dasar Esia menuju pelanggan data.
"Bagaimana proporsinya, nanti kami serahkkan ke konsumen saja. Target pertumbuhan data bisa
double digit
, karena sekarang kami serius ke depannya akan banyak mengeluarkan program Internet," ujar Eka. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Eka juga belum bisa memastikan secepat apa migrasi pelanggan layanan komunikasi dasar Esia menuju pelanggan data.