Pertemuan PDIP-PAN

Mega: Agenda Reformasi Perlu Dituntaskan

VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menilai pertemuan partainya dengan Partai Amanat Nasional (PAN) antara lain ingin membangun kesepahaman tentang perlunya menuntaskan agenda reformasi yang tercecer.

Hal itu terutama didasari makin tingginya angka kemiskinan dan penggangguran.

"Reformasi yang bergulir sejak 2008 tidak akan memberi manfaat jika tidak ada perubahan hidup rakyat ke arah lebih baik," kata Megawati usai bertemu Ketua Umum PAN, Soetrisno Bachir, di Rumah PAN, Jalan Warung Buncit Raya No 17, Jakarta, Rabu malam 1 April 2009.

PAN sebagai partai politik yang ikut serta dan terlibat langsung dengan PDIP dalam menggulirkan gerakan reformasi, menurut Mega, memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal reformasi.

Selain itu, bagi PDIP, dia melanjutkan, pemilihan umum (Pemilu) bukan sekadar menang dan merebut kekuasaan. Namun, pemilu juga menjadi jembatan untuk mewujudkan masyarakat sejahtera dan aman melalui pemerintahan yang kuat.

Atas dasar komitmen itu, PDIP menganggap perlu untuk terus membangun komunikasi dengan sejumlah parpol peserta pemilu, termasuk PAN. Kebersamaan yang dibangun diharapkan mampu membawa perbaikan nasib rakyat.

Nobar Piala Asia U-23 Diwarnai Aksi Lempar Botol di Tangerang, Kapolres Turun Tangan
Mahfud MD baca puisi di acara halal bihalal IKA UII

Momen Mahfud MD, Ketua MA hingga Ketua THN Amin Baca Puisi di Halal Bihalal IKA UII

Mantan calon wakil presiden Pilpres 2024, Mahfud MD bersama Ketua Mahkamah Agung RI, M Syarifuddin dan Ketua THN AMIN, Ari Yusuf Amir baca puisi di halal bihalal IKA UII.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024