Sumber :
- Reuters
VIVAnews - Indeks saham utama Amerika Serikat, Wall Street, kembali mencatatkan rekor baru pada akhir perdagangan Rabu waktu New York, atau Kamis dini hari waktu Indonesia barat.
Dikutip dari laman Washington Post, Kamis 14 November 2013, hal itu dipicu sentimen positif kinerja emiten ritel yang bergerak di bisnis department store.
Saham Macy's, perusahaan ritel raksasa AS melonjak sembilan persen dan memimpin kenaikan saham-saham pengecer lainnya seperti JC Penney , Nordstrom, dan Target.
Baca Juga :
PAPDI Rilis Jadwal Imunisasi Terbaru 2024
"Ketika konsumen mulai belanja, itu menunjukkan kalau ekonomi cukup kuat dan membuat investor saham semangat untuk membeli," kata Ron Florance, wakil kepala investasi untuk Wells Fargo Private Bank.
Indeks Standard & Poor 500 ditutup naik 14,31 poin atau 0,8 persen ke level 1.782, rekor ke-34 yang dicapai pada tahun ini. Indeks tersebut naik 25 persen untuk tahun ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir menguat 70,96 poin atau 0,5 persen di posisi 15.821,63, juga merupakan rekor baru.
Sedangkan Nasdaq Composite Index naik 45,66 poin atau 1,2 persen ke level 3.965,58, jauh di bawah rekor penutupan tertinggi sebelumnya di 5.048,52 yang pernah dicapai pada Maret 2000. (adi)
Baca Juga :
Bandara Kansai Berhasil Cetak Rekor 30 Tahun Tanpa Kasus Kehilangan Bagasi
Sejak dibuka pada bulan September 1994, Bandara Kansai di Jepang telah menjadi pusat kebanggaan dengan reputasi tanpa adanya kehilangan bagasi selama 30 tahun.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :