Mengapa Rio Dewanto Bersedih?

Screening Film Mursala
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAlife - Keinginan aktor Rio Dewanto untuk mengembangkan kemampuan aktingnya memang kuat. Tak hanya di layar lebar, ia juga mencoba di dunia teater.

Oleh karena itu, saat ditawari peran sebagai Ara dalam drama musikal "Prahara Cinta Badai Kasih", suami dari Atiqah Hasiholan itu tak menolaknya. 

"Waktu 'Badai Kasih' yang pertama saya sempat ditawari, tapi karena masalah schedule jadi nggak bisa ikut. Alhamdulillah di 'Prahara Cinta Badai Kasih' saya bisa ikut," kata dia dalam jumpa pers "Prahara Cinta Badai Kasih", di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan.

Setelah bergabung, Rio langsung berlatih dengan keras. Ia dituntut tak hanya memperlihatkan kemampuan aktingnya, tapi juga bernyanyi. 

KSAL Muhammad Ali Kunjungi Industri Pertahanan Strategis China, Ada Apa?
Selama dua bulan, pemain film "Modus Anomali" itu ditempa dengan latihan vokal, akting, dan koreografi. Ia pun mengaku seperti mendapat keluarga baru ketika berlatih bersama para wanita PUN (Perempuan Untuk Negeri).

Bea Cukai Sosialisasikan Aturan Kepabeanan di Dua Wilayah Ini
"Pengalaman menarik, dua bulan ketemu sudah kayak keluarga dengan PUN dan pemain yang lain," tuturnya.

Hal yang Buat Erick Thohir Yakin Timnas Indonesia U-23 Tembus Final Piala Asia
Meski pementasan "Prahara Cinta Badai Kasih" belum digelar, Rio mengaku sudah sedih duluan. "Kalau selesai pentas itu akan sedih sih, kapan ketemu lagi," ungkapnya.

Drama musikal "Prahara Cinta Badai Kasih" digelar dan dimainkan oleh Perempuan Untuk Negeri (PUN) di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki 22-24 November 2013. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya