KSAL Muhammad Ali Kunjungi Industri Pertahanan Strategis China, Ada Apa?

VIVA Militer: KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali Kunjungi industri pertahanan China
Sumber :
  • Dispenal

Jakarta – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali melakukan kunjungan ke beberapa industri pertahanan strategis China, antara lain Jiangnan Shipyard di Shanghai, Wuchang Shipyard di Wuhan, pembuatan pesawat tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) di Baotou dan exhibition centre di Beijing, pekan lalu. 

Sebulan Diburu, Tim Intelijen Koops TNI Habema Berhasil Tangkap OPM Pembunuh Danramil Aradide Paniai

Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Dispenal, Senin, 29 April 2024, dalam kunjungannya tersebut, orang nomor satu di Matra Angkatan Laut itu sempat mendapatkan penjelasan tentang kemampuan sejumlah alutsista canggih buatan industri pertahanan strategis China.

"Diantaranya adalah kapal Destroyer kelas 052D, kapal selam S26, pesawat Maritime Patrol Aircraft, helikopter Anti Kapal Selam (AKS), Unmanned Aerial Vehicle (UAV) maupun rudal dan meriam anti udara," kata Kadispenal Laksma TNI I Made Wira Hadi Arsanta dalam keterangan resminya.

Brasil Tunda Kirim Kendaraan Lapis Baja ke Israel Senilai Rp 2,3 Triliun, Ini Alasannya

VIVA Militer: KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali Kunjungi industri pertahanan China

Photo :
  • Dispenal

Lebih jauh Kadispenal menjelaskan, kunjungan ke beberapa industri pertahanan strategis itu merupakan rangkaian kunjungan kerja Kasal di China setelah sebelumnya mengikuti kegiatan forum internasional 19th Western Pacific Naval Symposium (WPNS) yang diselenggarakan di Qingdao, China, pada tanggal 21 - 25 April 2024 lalu. 

TNI AL, US Navy dan USMC Gelar Latihan Militer Bersama CARAT 2024 di Lampung

Kegiatan WPNS tersebut diikuti oleh 29 pimpinan Angkatan Laut dari negara-negara WPNS seperti, Amerika Serikat, Australia, Bangladesh, Belanda, Brunei Darussalam, Chile, Ekuador, Fiji, India, Indonesia, Jepang, Kamboja, Kanada, Kolombia, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, ⁠New Zealand, Pakistan, Papua Nugini, Perancis, Peru, Rusia, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Tonga, United Kingdom dan ⁠Vietnam.

WPNS merupakan forum dua tahunan yang beranggotakan Angkatan Laut negara-negara di kawasan Pasifik Barat dan sekitarnya, di mana pada tahun ini WPNS mengambil tema “Ocean With a Shared Future”.

VIVA Militer: Prajurit Marinir jaga ketat kapal perang RSN

Masuk NKRI, 2 Kapal Perang Anti Ranjau Asing Dijaga Ketat Pasukan Hantu Laut Marinir TNI

Kapal perang itu milik RSN.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024