VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta jajaran Bea dan Cukai mewaspadai masuknya produk-produk ilegal seiring melambannya ekonomi dunia. Indonesia berpotensi menjadi pasar baru bagi negara pengimpor yang kehilangan pasar lama.
Perlambatan ekonomi global, kata Menkeu di Jakarta, Rabu 21 Oktober 2008 membuat produk yang sudah dihasilkan negara-negara yang menjadi base ekpor sepertu Vietnam dan kawasan Asia lainnya tidak memiliki pasar akibat terjadinya penurunan permintaan. Maka pemerintah harus mengantisipasli pengalihan pasar barang itu ke Indonesia.
"Kalau pengalihannya secara legal dengan seluruh dokumen yang legal, memang kita nggak bisa apa-apa karena itu memang impor legal. Tapi yang kita minta terhadap jajaran Bea dan Cukai untuk mengurangi penyelundupan dan impor ilegal," kata Menkeu.
Hal itu bisa dilakukan dalam bentuk menutup pelabuhan-pelabuhan yang selama ini memang ditengarai memiliki aktivitas ilegal cukup banyak.
"Saya sudah bicara dengan Menhub, untuk pelabuhan yang dianggap memiliki potensi untuk masuknya penyelundupan kita minta untuk ditertibkan atau kalau perlu ditutup," tegas Menkeu.
Komoditas yang berpotensi masuk secara ilegal adalah barang-barang elektronik dan tekstil. "Anda lihat sendiri material seperti itu. Saya minta Bea dan Cukai untuk melihat apakah dalam rangka mengamankan impor bisa disentralize kepada beberapa port saja," beber Menkeu.
Untuk tekstil, umpamanya, kalau bisa hanya boleh masuk ke beberapa pelabuhan saja. Di luar pelabuhan yang ditetapkan, tidak akan dilayani. Sehingga kalau ada barang tekstil masuk di pelabuhan lain, pemerintah akan mengasumsikannya sebagai pelanggaran.
"Itu untuk menyederhanakan pengawasan kita. Kemudian seluruh jajaran Bea dan Cukai mengantisipasi kalau di dalam rangka ekspornya turun," kata dia.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Ekspansi bisnis yang dilakukan Sequis ke wilayah ini akan memberikan banyak nilai positif, seperti meningkatkan literasi masyarakat Pekanbaru akan manfaat asuransi.
Georg Wilhelm Friedrich Hegel, seorang filsuf Jerman yang hidup pada abad ke-18 hingga awal abad ke-19, dikenal dengan kontribusinya yang monumental terhadap pemikiran
Dialog Imaginatif: Plato dan Hegel tentang Filsafat Idealisme, Kemanusiaan dan Masa Depan Bumi
Wisata
sekitar 1 jam lalu
Dalam dunia filsafat, Plato dan Georg Wilhelm Friedrich Hegel dikenal sebagai dua tokoh besar yang meninggalkan jejak penting dalam sejarah pemikiran manusia. Meskipun
Quote dan Kutipan Terbaik dari "Thus Spoke Zarathustra" (1883) Karya Friedrich Nietzsche
Wisata
sekitar 1 jam lalu
Karya monumental Friedrich Nietzsche, "Thus Spoke Zarathustra," telah menjadi salah satu karya paling berpengaruh dalam sejarah filsafat modern. Dalam buku ini, Nietzsche
Selengkapnya
Isu Terkini