Sido Muncul: Dana IPO untuk Perluasan Pabrik

Dahlan Iskan
Sumber :
  • VIVAnews/Puspita Dewi
VIVAnews
– Salah satu perusahaan jamu terbesar di Indonesia, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, segera
go public
. Dalam penawaran umum saham perdana atau
initial public offering
(IPO), perseroan memperkirakan bisa memperoleh dana segar hingga Rp990 miliar.

 

Direktur Sido Muncul, Revi Firmansjah, pada Senin 18 November 2013, menjelaskan, sekitar 56 persen dari dana IPO itu akan digunakan untuk menambah persediaan barang baku dan juga barang jadi.

 

"Kemudian, 42 persen akan digunakan untuk investasi, sebagian besar guna pembangunan pabrik baru," ujar Revi di Jakarta.

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
 

Mengenal 2 Sosok Anggota Polri di Timnas Indonesia U-23
Perseroan, ia melanjutkan, akan membeli tanah seluas 10 hektare untuk perluasan pabrik yang dikhususkan bagi produk andalan Sido Muncul, "Tolak Angin". Pembangunan pabrik akan dimulai pada tahun depan dan diharapkan selesai sepenuhnya pada 2015.

Zaidul Akbar Bocorkan Resep Kaldu Ajaib dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan
 
Pabrik ini, menurut Revi, akan mempunyai kapasitas produksi dua kali lipat dari pabrik yang ada saat ini. Produksi "Tolak Angin" di pabrik sekarang ini mencapai 70 juta kemasan sachet per bulan.

 

"Nantinya, pabrik baru kapasitas produksinya paling tidak 140-160 juta sachet setiap bulannya," kata Revi.

 

Selain itu, sebanyak 21 persen dari 42 persen dana yang dialokasikan untuk investasi akan ditanamkan pada penyertaan modal anak usaha, yakni PT Semarang Herbal Indoplant, yang juga ingin memperluas pabrik dan meningkatkan produksi. (art)


Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya