Alasan Pemerintah Galakkan Program Mobil Murah

Peluncuran Mobil Daihatsu Ayla
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Pemerintah sedang gencar-gencarnya mengembangkan program kendaraan beroda empat yang hemat energi dan harganya terjangkau. Sebab, dikhawatirkan negara lain bisa melirik proyek tersebut.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Blak-blakan Tak Minat Maju Pilkada 2024

"Seandainya Indonesia tidak ambil, ini akan dikembangkan di ASEAN," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, saat ditemui di Gedung DPD, Jakarta, Selasa 19 November 2013.
Bagaimana Kaitan Vaksin AstraZeneca yang Sebabkan TTS Pada Penerimanya?

Seperti diketahui, Masyarakat Ekonomi ASEAN/MEA (ASEAN Economic Community/AEC) akan dimulai pada 2015. Hatta mengatakan bahwa dalam kesempatan tersebut, pemerintah menginginkan agar Indonesia menjadi basis industri.
Indonesia U-23 Masuk Jajaran Debutan Piala Asia U-23 yang Sukses

"Keberadaan mobil LCGC (murah dan ramah lingkungan) ini harus ada. Dijadikan basis industri otomotif yang disesuaikan dengan road map penetrasi pasar ekspor," ujar Hatta.

Lagipula, dia menambahkan, ada peraturan yang mewajibkan bahwa mobil murah harus menggunakan komponen lokal sebesar 80 persen. Nantinya, mobil ini tidak hanya digunakan di dalam negeri, tetapi juga diekspor.

"Ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tapi kelas menengah kita yang meningkat dan memerlukan kendaraan akan terlayani," kata Hatta. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya