Penjualan Boneka Seks Ukuran Anak Menuai Kecaman

Boneka seks produksi China
Sumber :
  • REUTERS/ Jason Lee

VIVAlife - Inovasi China kali ini terbilang mengkhawatirkan. Setelah meluncurkan produk boneka seks beberapa waktu lalu, Negeri Tirai Bambu itu kini menambah jenis baru. Sebuah kelompok advokasi di Facebook menemukan penjualan boneka seks berukuran anak.

Rudal Houthi Berterbangan di Laut Merah, Kapal Induk AS Pasang Badan

Boneka itu menampilkan sosok anak-anak sekitar umur sembilan atau 10 tahun, berambut pendek lurus dengan pakaian renang berwarna cerah. Ia dijual seharga US$178, atau sekitar Rp2 juta.

Menurut iklan yang beredar, boneka itu juga sangat fleksibel. Perusahaan yang membuatnya mengaku siap mengirimkan boneka itu ke seluruh penjuru dunia. Hingga kini, sebanyak 57 boneka telah terjual. Negara-negara pembelinya antara lain: Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Jerman.

First Look Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Resmi Dirilis, Tampilkan Dilan Saat Masih Anak-anak

Tak ayal, kemunculan boneka itu menuai protes, terutama dari kelompok advokasi Dining for Dignity. Perdagangan boneka itu seakan melegalkan seks untuk anak di bawah umur. Kelompok Dining for Dignity kemudian mengeluarkan petisi demi kampanye pelarangan penjualan boneka itu.

“Kelalaian ini memicu perdagangan seks pada manusia, maraknya pedofilia, pemerkosaan, kekerasan seksual, dan masih banyak lagi,” begitu isi petisi yang dimaksud, seperti dilansir laman Huffington Post. (umi)

Momen Prabowo Diberikan Patung oleh Jenderal Hendropriyono
Apple iPad Pro M4

Apple Officially Releases New iPad Pro with M4 Chip

Apple officially released the new iPad Pro in a stunningly thin and light design, taking portability and performance to the next level.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024