- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Harga emas dunia pada perdagangan Rabu 20 November 2013 stagnan karena investor menunggu rilis dari pertemuan Federal Reserve sebagai petunjuk kapan bank akan memangkas stimulus.
Kurangnya data ekonomi utama Amerika Serikat dan semangatnya permintaan fisik mencegah investor mengambil posisi besar. Dikutip dari lama CNBC harga emas di pasar spot stagnan pada posisi US$1.274,06 per ounce.
Sementara itu, harga platinum dan paladium tetap stabil setelah kemarin Utilitas Eskom Afrika Selatan mengumumkan keadaan darurat listrik pada Selasa sehingga mengurangi produksi di tambang dan smelter.
Ketua Federal Reserve, Ben Bernanke, kemarin, mengatakan akan mempertahankan kelonggaran kebijakan moneter Amerika Serikat selama dibutuhkan dan hanya akan mengurangi pembelian obligasi setelah perbaikan pasar tenaga kerja terus berlanjut.
Sementara itu, dari dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini turun Rp1.000 dibanding transaksi kemarin.
Harga emas batangan Antam turun Rp1.000 dan dijual Rp521.000 per gram dari perdagangan sebelumnya Rp522.000 untuk ukuran 1 gram.
Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.460.000, ukuran 10 gram Rp4.870.000, ukuran 25 gram Rp12.100.000, ukuran 50 gram Rp24.150.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp48.250.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada Rp120.500.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp240.800.000. Harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini turun Rp1.000 di posisi Rp461.000, dari perdagangan sebelumnya yang di level Rp461.000. (one)
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Aktif dalam Tatanan Dunia
Menjadi anggota OECD memungkinkan Indonesia memperkuat komitmen konstitusionalnya untuk berpartisipasi dalam tatanan dunia.
