Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews
- Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono, Jumat 22 November 2013, menegaskan bahwa calon wakil presiden untuk mendampingi Aburizal Bakrie bukan berasal dari internal partai.
"Mungkin tidak pas kalau dari dalam, harus dari luar. Karena pasangan harus memperkuat," ujar Agung di area Rapimnas Golkar, Hotel JS Luwansa, Jakarta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Mungkin tidak pas kalau dari dalam, harus dari luar. Karena pasangan harus memperkuat," ujar Agung di area Rapimnas Golkar, Hotel JS Luwansa, Jakarta.
Menurut Agung, cawapres akan diambil dari internal jika Golkar mendapat 50 persen suara dalam Pemilu 2014. "Tapi itu tidak mungkin, makanya harus koalisi," kata Agung.
Untuk mengatasi elektabilitas Aburizal Bakrie yang masih stagnan, menurut Agung, sementara ini partai akan segera melakukan pembenahan.
"Kinerja tim sukses Ical (sapaan Aburizal) bisa lebih ditingkatkan lagi. Kedua, barangkali memang diperlukan langkah-langkah logistiknya, keterlibatan yang ditunjuk akan luas," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Menurut Agung, cawapres akan diambil dari internal jika Golkar mendapat 50 persen suara dalam Pemilu 2014. "Tapi itu tidak mungkin, makanya harus koalisi," kata Agung.
