Tren Korset untuk Ibu Hamil, Amankah?

Foto korset
Sumber :
  • spanx
VIVAlife - Saat mengandung, tak jarang wanita tetap menjaga penampilan. tak peduli perut membesar, keinginan tampil menawan menawan harus diutamakan. Hal ini menginspirasi Sara Blakely untuk menciptakan korset khusus ibu hamil. 

Sejak resmi dirilis di Inggris beberapa waktu lalu, penjualan korset ini terus meningkat. Apalagi sejak dua selebriti, Amanda Holden dan Danii Minogue menggunakannya. Keduanya mengaku menggunakan korset, agar penampilannya tetap menarik saat diabadikan fotografer di karpet merah. 

Korset memang diciptakan agar tubuh terlihat lebih ramping. Tapi, mungkinkah aman jika digunakan ibu hamil? Hal ini masih jadi perdebatan banyak pihak. Namun sang perancang bersikeras mengatakan bahwa korset itu diciptakan untuk ibu hamil agar tetap nyaman dengan penampilan mereka.

Dan jika pada akhirnya, bokong dan paha menjadi lebih kencang. Sara menganggapnya sebagai bonus. Meski begitu, ia tetap mengembalikan pilihan kepada setiap wanita. Ingin memakainya atau tidak. 

Elizabeth Duff, penasihat kebijakan dari National Childbirth Trust (NCT), menganjurkan para ibu untuk memerhatikan pentingnya menjaga kehamilan dan aliran darah untuk calon bayinya. Jangan semata karena ingin tampil modis, lantas memaksakan diri menggunkan korset.

Ini disetujui juga oleh Tamara Cincik, pengarah gaya yang kerap menata penampilan selebriti yang sedang hamil, seperti Christina Aguilera dan Lily Cole. Ia mengatakan bahwa seharusnya, saat hamil wanita bisa menikmati setiap proses perubahan tubuh dan perkembangan calon bayinya. Mereka harusnya bangga akan momen tersebut. 

Dibanding berpikir menggunakan korset, Tamara lebih menyarankan untuk mengenakan bra yang tepat selama hamil. Jika perlu, ganti ukuran bra yang sesuai dengan perkembangan payudara selama kehamilan.

Anda juga harus mempertimbangkan, bahwa saat tubuh dibebat oleh korset, hamil atau tidak, ritual buang air kecil sudah pasti menjadi lebih sulit dibandingkan tidak mengenakannya. (adi)
Agung Sedayu Lengkapi PIK 2 dengan Taman Doa Lady of Akita Senilai hingga Rp 250 M

Sampah plastik.

Kemasan Guna Ulang Dinilai Perlu Digalakkan untuk Kurangi Timbunan Sampah Plastik

Data National Plastic Action Partnership, menyatakan, volume sampah plastik tumbuh sebesar 5 persen setiap tahunnya. KLHK menegaskan mengurangi sampah hingga 30 persen.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024