- ANTARA FOTO/Judhi-Humas ESDM
VIVAnews – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa terkait kasus suap Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Senin 2 Desember 2013. Wacik tiba di KPK sekitar pukul 10.00 WIB.
“Saya hadir untuk memberikan keterangan untuk (mantan Kepala SKK Migas) Rudi Rubiandini,” kata Wacik di kantor KPK.
Rudi menjadi tersangka penerima suap di aktivitas sektor hulu migas bersama penyuapnya, Komisaris Kernel Oil Simon Gunawan Tanjaya, dan kurirnya Deviardi yang juga pelatih golf dan tangan kanan dia. Selain menjadi tersangka suap, Rudi juga disangka melakukan pencucian uang.
“Wacik diperiksa sebagai saksi untuk Rudi Rubiandini. Ini baru pemeriksaan awal,” kata Ketua KPK Abraham Samad di Gedung DPR RI, Jakarta.
Pemeriksaan terhadap Wacik bertujuan untuk mendalami kemungkinan keterlibatan anggota DPR dalam kasus suap SKK Migas. “Keterangan Pak Jero Wacik sangat diperlukan untuk pengembangan kasus, apakah ada keterlibatan anggota Dewan,” kata Abraham.
Sebelumnya, mantan Rudi Rubiandini sempat menyinggung nama Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana dalam pemeriksaannya. Rudi menyebut Bhatoegana pernah meminta uang tunjangan hari raya kepada SKK Migas pada Ramadhan 2013. Namun hal ini dibantah Bhatoegana.
Bhatoegana, menurut Rudi, juga pernah mengajaknya bertemu di restoran di beberapa pusat perbelanjaan seperti Plaza Senayan, Mal Bellagio, Pacific Place, dan Dharmawangsa Square. Rudi juga mengatakan, sejumlah pengusaha ikut dalam pertemuan antara dia dan Bhatoegana itu, yaitu pengusaha-pengusaha yang pernah mengikuti tender di SKK Migas.
Dalam pemeriksaan Jero Wacik hari ini, KPK juga akan bertanya soal uang US$200 ribu yang ditemukan di laci ruang kerja Sekjen ESDM Waryono Karno. “Semua akan saya jelaskan,” kata Wacik.
Selain Wacik, KPK juga memeriksa Sekjen ESDM. Waryono terseret kasus suap SKK Migas setelah penyidik KPK menemukan uang US$200 di lacinya saat menggeledah kantor Kementerian ESDM.
Daripada ke Madrid, Kylian Mbappe Mending Cari Gaji Rp6 Triliun Setahun
Kylian Mbappe digadang-gadang bakal gabung ke Real Madrid begitu musim 2023/2024 berakhir. Dia sudah mengumumkan tak mau lagi memperpanjang kontrak dengan PSG.
