Sumber :
- TMCPoldaMetro
VIVAnews
- PT Perusahaan Listrik Negara mengantisipasi dampak kerugian lebih luas atas kecelakaan kereta Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang yang menabrak truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di perlintasan Bintaro Permai, Jakarta Selatan, Senin 9 Desember 2013.
Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, menjelaskan bahwa tabrakan tersebut berpengaruh terhadap pasokan listrik di sekitar lokasi kejadian.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, menjelaskan bahwa tabrakan tersebut berpengaruh terhadap pasokan listrik di sekitar lokasi kejadian.
"Kabel-kabel listrik di sana terbakar. Jadi, listrik rumah di sekitarnya itu padam," ujar Pamudji saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta.
Sebelumnya, Humas PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa, menceritakan kronologi kejadian nahas ini.
Bermula sekitar pukul 11.23 WIB, kereta dengan nomor KA 1131 menuju Tanah Abang lewat di pintu perlintasan Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan sekitar 11.23 WIB.
Tiba-tiba saja, kereta ini kemudian menabrak truk tangki yang diduga berada di tengah rel. "Setelah itu meledak," kata Eva. Api kemudian membubung tinggi membakar gerbong pertama.
Dia menambahkan, sebelum terbakar, beberapa gerbong kereta api di bagian depan anjlok. "Kami belum bisa memastikan berapa korban jiwa," kata dia. Tim KCJ kini tengah menuju lokasi kecelakaan.
Salah satu yang menjadi korban tewas adalah masinis kereta itu. "Masinis KA 1131 meninggal dunia, 3 korban lain belum diketahui identitasnya dan masih penanganan medis," kata Eva.
Semua korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Fatmawati dan RS Suyoto Bintaro. (art)
Halaman Selanjutnya
"Kabel-kabel listrik di sana terbakar. Jadi, listrik rumah di sekitarnya itu padam," ujar Pamudji saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta.
