Lagi, Pekerja Tewas Saat Perbaiki Atap Stadion di Brasil

Stadion Sao Paolo
Sumber :
  • Mirror.co.uk
VIVAbola - Dua pekerja tewas ketika sedang memperbaiki atap Stadion Arena Amazonia, Manaus, Brasil, yang tengah dipersiapkan untuk perhelatan Piala Dunia 2014. Salah satu pekerja tewas karena mengalami kecelakaan dalam bekerja.

Dilansir Football Italia, Marcleudo de Melo Ferreira, pemuda 22 tahun yang bertugas sebagai pengatur konstruksi atap, tewas karena kabel penyangga tubuhnya tiba-tiba putus. Dia jatuh dari ketinggian hampir 35 meter.

Dan Ferreira dinyatakan tewas ketika sudah berada di sebuah rumah sakit pagi tadi waktu setempat. Satu pekerja lainnya yang tewas adalah Jose Antonio da Silva Nascimento.

Pria 49 tahun tersebut diketahui sedang sakit ketika bekerja memperbaiki stadion. Tiba-tiba, saat bekerja, Nascimento terjatuh dan tidak sadarkan diri. Kejadian itu hanya berselang beberapa jam dari tewasnya Ferreira.

'Klub Terburuk di Dunia' Minta Dilatih Mourinho
Ketika diperiksa, Nascimento dinyatakan sudah tidak bernyawa. Nascimento disinyalir mengalami serangan jantung ketika sedang bekerja.

Gara-gara Klub Brasil, 2 Wanita Cantik Terpaksa 'Pose Panas'
Atas kasus ini, pihak keluarga menuntut perusahaan pengembang stadion yang mempekerjakan Nascimento dengan waktu yang sangat panjang. Selain itu, pihak pengembang juga dituduh terlambat dalam memberikan pertolongan pertama terhadap Nascimento.

9 Trisula Maut Terbaik Sepanjang Sejarah Sepakbola
Stadion Arena Amazonia akan menyelenggarakan 4 pertandingan di putaran kualifikasi grup. Salah satunya adalah laga akbar antara Italia versus Inggris yang akan diselenggarakan pada 14 Juni 2013.

Sejauh ini, sudah tiga stadion yang dalam proses perbaikannya memakan korban. Sebelum di Manaus, Stadion Brasilia dan Sao Paolo juga telah menewaskan beberapa pekerjanya. 

Insiden paling memilukan terjadi di Sao Paolo, akhir November 2013 lalu. Ketika itu, atap stadion yang sedang dibangun runtuh dan menewaskan 3 pekerja.

Mau lihat berita menarik lainnya? Klik saja tautan ini.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya