Pabrik di Eropa dan China Tutup, Toshiba Fokus di Indonesia

Toshiba Regza AT703
Sumber :
VIVAnews
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
- Menteri perindustrian, MS Hidayat, Minggu 15 Desember 2013, menyatakan bahwa Toshiba menunjukkan keseriusan berinvestasi di Indonesia.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Hidayat menjelaskan, raksasa perusahaan pembuat barang elektronik asal Jepang itu berniat memusatkan kegiatan produksi di Indonesia. Komitmen tersebut disampaikan oleh CEO Toshiba kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa hari lalu di sela kunjungan kerja ke Jepang.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024


"Toshiba mau menutup cabang-cabangnya di Eropa dan di China. Mereka mau konsentrasi di Indonesia," ujar Hidayat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.


Rencana ekspansi bisnis Toshiba tersebut, ia melanjutkan, akan dibahas secara khusus bersamaan dengan kunjungan  Ketua Asosiasi Indonesia Jepang (Japinda), Yasuo Fukuda, pada 18 Desember mendatang.


Fukuda yang merupakan mantan Perdana Menteri Jepang itu dijadwalkan membuka perhelatan Japinda Expo di Jakarta pekan depan bersama Presiden SBY.


"Fukuda juga akan bertemu beberapa menteri," kata Hidayat.


Beberapa perusahaan besar Jepang lainnya, Hidayat menambahkan, juga mengungkapkan rencananya mengembangkan bisnis mereka di Indonesia. Namun ada beberapa catatan yang harus menjadi perhatian kedua pihak untuk mewujudkan niatan tersebut. 


"Misalnya tuntutan kami mengenai masalah
anti dumping.
Karena ada produk baja
anti dumping.
Tapi kami sepakat untuk diselesaikan," kata Hidayat.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya