VIVAnews - Kampanye akbar Partai Demokrat yang berlangsung di Semarang berlangsung meriah. Puluhan ribu orang dari segala penjuru Jawa Tengah tumplek di lapangan Simpang Lima, Semarang.
Kampanye dimulai sekitar pukul 12.00. Diawali dengan penampilan sejumlah band lokal dan nasional seperti Ungu, Andra and the Backbone, dan Changcuters. Kehadiran band papan atas itu menyedot animo masyarakat Jawa Tengah untuk hadir dalam kampanye yang diisi dengan orasi dari Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Pantauan VIVAnews, puluhan ribu kader Demokrat ini datang dengan menggunakan berbagai kendaraan bermotor. Mereka juga membawa atribut partai seperti bendera dan spanduk.
Yudhoyono tiba di Simpang Lima, Semarang, Minggu 5 April 2009, sekitar pukul 13.15. Dia baru tampil setelah penampilan Ungu, sekitar pukul 13.30. Dalam kampanye, hadir sejumlah petinggi partai seperti Hadi Utomo, Andi Mallarangeng, dan sejumlah caleg seperti Roy Suryo dan Ruhut Panjaitan.
Saat memulai orasi, Yudhoyono pertama-tama meminta maaf kepada warga Semarang. "Saya meminta maaf kepada masyarakat Semarang yang terganggu kampanye Partai Demokrat hari ini," kata Yudhoyono. Pernyataan ini pun disambut tepuk tangan dari puluhan ribu kader.
Di tengah teriknya matahari, puuhan ribu kader tidak surut mengelu-elukan Yudhoyono untuk kembali maju dalam Pemilihan Presiden 2009. Mereka tidak hanya menonton di lapangan, tapi juga dari gedung-gedung yang berada di sekitarnya.
Dalam kampanyenya kali ini, Yudhoyono kembali mengklaim keberhasilan dirinya selama memimpin Indonesia. Seperti keamanan yang semakin baik, penegakan hukum, kesejahtaraan rakyat, dan pemerintah yang pro dengan rakyat.
Di akhir kampanye, Yudhoyono kembali mengingatkan para kadernya untuk memilih Partai Demokrat pada 9 April mendatang. Yudhoyono juga memimpin doa agar pemilu berlangsung dengan aman.
Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California
Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina
