Pencuri Mayat Perawan Peragakan Ritual di Depan Polisi

Pelaku pencurian mayat di Cilacap tertangkap
Sumber :
  • Robby Banyumas/VIVAnews
VIVAnews - Satuan Reskrim Polres Cilacap Jawa Tengah menggelar barang bukti kasus pembongkaran makam dan pencurian jenazah, di halaman Mapolres Cilacap, Senin 16 Desember 2013. Saat menggelar barang bukti, polisi meminta tersangka Resi Rokis Suhana alias Pamungkas (27), memeragakan penggunaan sejumlah barang bukti berupa tulang belulang manusia dan kain kafan.
Kata Pelatih PSS Soal Drama 3 Penalti dan Kartu Merah Saat Lawan Persik

Sejumlah barang bukti tersebut diamankan polisi dari lokasi penyimpanan di Kebun Pisang di samping rel kereta api di Kelurahan Gunung Simping, Kecamatan Cilacap Tengah.
Apple Bagi-bagi Undangan

Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Agus Puryadi menyatakan, polisi masih akan terus mengembangkan dan mencari barang bukti lainnya yang diduga disimpan tersangka Resi di tempat berbeda. Polisi juga akan mengembangkan tentang adanya makam lain yang dibongkar oleh Resi.
Ramalan Prabowo "PKB akan Hadir Kembali" Segera Terwujud, Menurut Pengamat

"Akan diselidiki apakah aksi pelaku dibantu oleh orang lain atau tidak," ujar AKP Agus Puryadi.

Hingga kini, Polisi menempatkan Resi di Rumah Sakit Jiwa hingga ada keterangan resmi dari dokter ahli bahwa tersangka dinyatakan sehat secara kejiwaan. Seperti diketahui, Resi telah berulang kali masuk penjara akibat kasus pencurian.

Atas kasus ini, Polisi menerapkan pasal berlapis terkait pencurian dengan pemberatan, pengrusakan makam dan pencurian jenazah dengan ancaman pidana penjara maksimal 7 tahun.

Polisi berhasil menangkap pelaku, Resi Rokis Suhana (27), di kawasan rel kereta api kelurahan Gumilir, Cilacap Tengah, Minggu pagi, 15 Desember 2013. Setelah ditangkap, tersangka kemudian menunjukkan lokasi tempat melakukan ritual dan menyimpan tulang-belulang hasil curian makam di sebuah kebun pisang tak jauh dari lokasi penangkapan. Pelaku menimbun hasil curian tulang belulang mayat di kebun itu dan menaruh sesaji. 

Setelah digali, polisi menemukan tulang belulang lengkap dengan kain mori, buku Yasin, minyak wangi, kapas dan tali pocong. Menurut pelaku, aksi itu dilakukannya sebagai ritual untuk memperoleh ilmu terbang. Pelaku mengaku telah mengambil mayat di tiga lokasi makam, di antaranya makam bayi kembar, makam gadis perawan dan satu makam lainnya.

(Laporan:Robbi Sofwan Amin, tvOne | umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya