Suswono: Petani Lokal Pelihara Sapi untuk Tabungan

Menteri Pertanian Suswono.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
VIVAnews
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
- Menteri Pertanian, Suswono, Senin 16 Desember 2013, menyatakan, permintaan terhadap daging untuk konsumsi di dalam negeri diperkirakan meningkat. Oleh karena itu, petani dalam negeri selaku pemilik sapi diharapkan membantu upaya pemerintah memenuhi kebutuhan tersebut.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

"Petani kita tidak melakukan pendekatan agribisnis, tapi memelihara sapi untuk tabungan. Mereka menjual sapinya saat butuh uang. Meskipun harga sedang bagus, kalau tidak butuh, ya, mereka tidak mau jual," kata ujar Suswono di Kementerian Pertanian, Jakarta.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024


Menurut Suswono, kebutuhan daging pada 2014 bisa mencapai 560 ribu ton. "Tahun ini saja 549 ribu ton dan 80 persen terpasok dari dalam negeri," kata Suswono.


Namun, ia melanjutkan, angka mengenai konsumsi daging pada 2014 dan kenaikannya ini masih belum pasti. "Terus terang saja, untuk angka konsumsi ini sedang dikaji oleh Badan Pusat Statistik," kata Suswono.


Sebelumnya, Suryamin selaku kepala Badan Pusat Statistik, menyatakan, populasi ternak sapi dan kerbau pada 2013 mencapai 14,17 juta ekor atau telah turun 2,56 juta ekor.


Menurut Suryamin, pengelolaan ternak sapi di dalam negeri perlu dibenahi agar dapat lebih menjamin pemenuhan pasokan daging di pasar.


"Bagaimana petani bisa menyuplai rutin ke pasar, kalau hanya punya tiga ekor?" kata Suryamin di Bogor, Jawa Barat, Sabtu 7 September 2013.


Menurut Suryamin, pemerintah perlu mempelajari model pengelolaan peternakan di Australia. Petani di Negeri Kanguru rata-rata memiliki puluhan ribu sapi, sehingga bisa memasok daging secara rutin ke pasar. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya