Sumber :
- ANTARA FOTO/Seno
VIVAnews
– PDIP dan Partai Golkar diprediksi tampil sebagai partai pemenang dalam Pemilu 2014 oleh sejumlah lembaga survei. Kesimpulan serupa juga dikemukakan Pol-Tracking Institute yang menggelar survei nasional pada 13 September-11 Oktober 2013.
“Tingkat keterpilihan atau elektabilitas PDIP dan Golkar cenderung stabil dua digit,” kata peneliti Pol-Tracking Institute, Aria Budi, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 19 Desember 2013.
Perolehan suara PDIP relatif besar meskipun partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu gagal pada Pemilu 2004 dan 2009. Ketika itu PDIP meraih 18,5 persen dan 14 persen suara. “Tapi pada Pemilu 1999, PDIP menjadi partai pemenang dengan perolehan 32 persen suara” ujar Aria.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
“Tingkat keterpilihan atau elektabilitas PDIP dan Golkar cenderung stabil dua digit,” kata peneliti Pol-Tracking Institute, Aria Budi, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 19 Desember 2013.
Baca Juga :
Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
Perolehan suara PDIP relatif besar meskipun partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu gagal pada Pemilu 2004 dan 2009. Ketika itu PDIP meraih 18,5 persen dan 14 persen suara. “Tapi pada Pemilu 1999, PDIP menjadi partai pemenang dengan perolehan 32 persen suara” ujar Aria.
Partai Golkar tak kalah stabil dari PDIP. Meski pada Pemilu 1999 menduduki posisi di bawah PDIP, partai berlambang pohon beringin itu tetap masuk ke jajaran partai elite di setiap pemilu sampai saat ini.
“Golkar adalah partai yang cenderung mempunyai elektabilitas stabil dua digit menurut perbandingan hasil Pemilu 1999, 2004, dan 2009,” kata Aria.
Sementara partai yang paling tidak stabil adalah Demokrat dan PKS. Dalam survei Pol-Tracking Institute kali ini, elektabilitas Demokrat hanya 8,8 persen. Padahal pada Pemilu 2009 Demokrat meraih 20,85 persen suara.
PKS bahkan terancam tak lolos ambang parlemen 3,5 persen jika elektabilitasnya tak juga meningkat. “Elektabilitas PKS 2,9 sekarang persen. Pada Pemilu 2009, PKS adalah partai terbesar keempat dengan perolehan suara sebesar 7,88 persen,” ujar Aria.
Metode pengumpulan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Wawancara dikontrol sistematis oleh peneliti/supervisor pusat dan koordinator wilayah. Jumlah sampel 2.010 responden berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah dan bukan anggota TNI/Polri. Survei ini memiliki
margin of error
plus minus 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut daftar elektabilitas partai politik berdasarkan survei Pol-Tracking Institute:
1. PDIP 18,5 persen
2. Golkar 16,9 persen
3. Demokrat 8,8 persen
4. Gerindra 6,6 persen
5. PKB 4,6 persen
6. Hanura 3,5 persen
7. PPP 3,4 persen
8. PKS 2,9 persen
9. Nasdem 2,1 persen
10. PAN 2 persen
11. PBB 0,7 persen
12. PKPI 0,1 persen
13. Tidak tahu/tidak jawab 29,9 persen
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Partai Golkar tak kalah stabil dari PDIP. Meski pada Pemilu 1999 menduduki posisi di bawah PDIP, partai berlambang pohon beringin itu tetap masuk ke jajaran partai elite di setiap pemilu sampai saat ini.
