Sumber :
- VIVAnews/Faddy Ravydera
VIVAnews -
Seorang pendeta umat Hindu di Bali atau yang biasa disebut Ida Pedanda, tewas ditikam anaknya sendiri. Kasus ini menggemparkan warga di sana karena seorang Ida Pedanda dianggap sebagai orang suci.
Polres Badung terus memeriksa intensif tersangka penusukan, IB Gede Radiana (25), Kamis 19 Desember 2013. Humas Polres Badung Ajun Komisaris I Made Dina menyatakan, penyidik juga masih mengumpulkan bukti dalam kasus ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Polres Badung terus memeriksa intensif tersangka penusukan, IB Gede Radiana (25), Kamis 19 Desember 2013. Humas Polres Badung Ajun Komisaris I Made Dina menyatakan, penyidik juga masih mengumpulkan bukti dalam kasus ini.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
"Sejumlah saksi juga sudah kami mintai keterangan," kata Dina kepada wartawan. Dari penyidikan sementara, kasus penusukan itu berawal ketika Pendeta Hindu bernama Ida Pedanda Putu Kemenuh (58) sedang memberikan nasehat kepada anaknya, Radiana.
Rupanya, Radiana tak terima dinasehati dan dia kemudian kalap. "Terjadi percekcokan," kata Dina.
Emosi Radiana membuncah. Ia tak lagi memandang orang yang di hadapannya adalah orangtua kandungnya sendiri. Radiana yang dikuasai emosi lalu mengamuk, mengambil pisau, dan menikam ayah kandungnya itu.
Kemarahan Radiana tidak hanya berhenti di situ. Ibu kandungnya, Ida Pedanda Istri Rai Kemenuh (54) yang berusaha meredam amukan anaknya justru menjadi sasaran kebrutalan Radiana. Ia ditusuk pelaku pada bagian dada kiri. Kini Ida Pedanda Istri Rai Kemenuh kondisinya kritis di rumah sakit.
Made Dina mengungkapkan, penyidik belum menyimpulkan apa motif si anak menusuk kedua orangtuanya. Polisi berjanji akan mengungkap kasus pembunuhan terhadap orang yang dianggap suci oleh umat Hindu tersebut secepatnya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sejumlah saksi juga sudah kami mintai keterangan," kata Dina kepada wartawan. Dari penyidikan sementara, kasus penusukan itu berawal ketika Pendeta Hindu bernama Ida Pedanda Putu Kemenuh (58) sedang memberikan nasehat kepada anaknya, Radiana.
