- ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
VIVAnews – Wakil Gubernur Banten, Rano Karno, dijadwalkan melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang terpilih, Arief R. Wismansyah-Sachrudin, di Gedung DPRD Kota Tangerang, Selasa 24 Desember 2013. Pelantikan Arief-Sachrudin sempat tiga kali batal, karena ketidakhadiran Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.
“Hari ini yang melantik wakil gubernur Banten. Ini dapat dilakukan setelah ada mandat langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,” kata Ketua DPRD Kota Tangerang, Herry Rumawatine.
SBY memberikan mandat itu kepada Rano Karno setelah Atut mengembalikan mandatnya untuk melantik kepada SBY, setelah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi. SBY selanjutnya memberikan arahan kepada Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, untuk menyerahkan mandat melantik tersebut kepada wagub Banten.
Mendagri pun langsung menghubungi Rano Karno dan ketua DPRD Banten. Ia mrminta DPRD Banten segera menggelar rapat Badan Musyawarah untuk menentukan tanggal dan hari pelantikan wali kota dan wakil wali kota Tangerang periode 2013-2018. Kini, DPRD Kota Tangerang telah menyebar informasi dan undangan terkait pelantikan Arief R. Wismansyah-Sachrudin yang akan digelar hari ini.
Jangan batal lagi
Wali Kota Tangerang terpilih, Arief R. Wismansyah, bersyukur akhirnya ia akan jadi dilantik. “Alhamdulillah, semoga berjalan lancar. Semoga bisa menjadi solusi untuk Pemkot Tangerang,” kata dia.
Usai pelantikannya nanti, Kota Tangerang akan punya wali kota definitif untuk membuat dan menjalankan sejumlah kebijakan strategis.
Saat ini, Tangerang hanya dipimpin pelaksana harian (Plh) wali kota, sehingga ada keterbatasan dalam mengambil kebijakan. Selain itu, Plh Wali Kota, Mohamad Rakhmansyah, pun harus menjalankan tugas dengan merangkap tiga jabatan, yaitu sebagai plh wali kota, plt sekda, dan asda 3, sehingga kinerjanya tak maksimal.
Pelantikan wali kota Tangerang yang sempat tiga kali batal membuat sejumlah program dan kebijakan menjadi tertunda. Padahal, beberapa program DPRD harus segera disahkan.
Perencanaan APBD 2014 juga harus segera ditetapkan. Belum lagi kebijakan terkait pembangunan Rumah Sakit Umum Kota Tangerang, dan masih banyak lagi hal lain.
Arief berharap, pelantikannya hari ini tak lagi batal. Ia tak mempersoalkan siapa yang melantiknya, asal Tangerang bisa segera punya wali kota definitif yang sah, sehingga semua program di kota itu bisa terlaksana dengan baik. (art)
Puluhan Tahun Mengabdi, 3 Jenderal Angkatan Udara Resmi Pamit Tinggalkan TNI
Kemana mereka akan pergi?
