Sumber :
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVAnews
– Komisi Pemilihan Umum meluncurkan sistem informasi logistik (Silog) untuk Pemilu 2014, Selasa 24 Desember 2013. Sistem ini diharapkan dapat membantu proses pengadaan logistik dalam pemilu.
“Sistem informasi logistik ini untuk mempermudah kami dalam mekanisme logistik mulai dari perusahaan sampai dengan perangkonya di kabupaten/kota,” kata anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di kantor KPU, Jakarta, Selasa 24 Desember 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
“Sistem informasi logistik ini untuk mempermudah kami dalam mekanisme logistik mulai dari perusahaan sampai dengan perangkonya di kabupaten/kota,” kata anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di kantor KPU, Jakarta, Selasa 24 Desember 2013.
Ferry mengatakan, dari kabupaten/kota hingga tingkat pemungutan suara (TPS), nantinya akan dipantau sejauh mana proses pergerakan atau distribusi logistiknya. “Semua akan dipetakan sejelas-jelasnya,” ujar dia.
KPU sudah menyiapkan layar untuk melihat bagaimana pergerakan surat suara dan lain-lain. Peluncuran Silog akan dilaksanakan pukul 11.00 WIB di Gedung KPU.
Sebelumnya diberitakan, untuk mempermudah proses distribusi logistik di seluruh wilayah Indonesia, KPU akan membangun semacam ruang khusus, yaitu ruang operasional pemantau logistik Pemilu 2014.
Melalui ruangan tersebut, petugas KPU dapat mengetahui kekurangan dari proses distribusi seperti keterlambatan pengiriman ke suatu daerah. Oleh karena itu mereka dapat segera mencari solusi jika menemukan masalah di tengah jalan. (adi)
Halaman Selanjutnya
Ferry mengatakan, dari kabupaten/kota hingga tingkat pemungutan suara (TPS), nantinya akan dipantau sejauh mana proses pergerakan atau distribusi logistiknya. “Semua akan dipetakan sejelas-jelasnya,” ujar dia.
