- Sharkdiver.com
VIVAlife - Teknologi memang diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia. Tapi, Pemerintah Australia tidak hanya menggunakan teknologi untuk mempermudah, melainkan meningkatkan keselamatan para penikmat pantai di Negeri Kangguru tersebut.
Sudah bukan rahasia bila pantai-pantai di Australia penuh dengan hewan laut ganas. Perairan Australia memiliki 170 jenis ikan hiu dari 400 jenis yang terdaftar di seluruh perairan di dunia. Di perairan Australia juga ditemukan hiu terbesar, yakni hiu paus, hiu terkecil, hiu pygmi dan tentu saja, hiu terganas, great white shark.
Kendati hidup di perairan dalam, hiu juga kerap "berpatroli" di area pantai untuk mencari mangsa. Disinilah letak bahayanya. Peselancar dan mereka yang berenang jauh dari garis pantai kerap menjadi korban gigitan hiu yang bisa jadi mematikan.
Mengatasi hal tersebut, Pemerintah Australia menggunakan situs jejaring sosial Twitter untuk memperingatkan peselancar dan pengguna pantai jika ada hiu mendekat. Pemerintah Australia bekerjasama dengan peneliti serta organisasi peselancar Surf Live Saving Western Australia (SLSWA) telah menandai 320 ekor hiu yang kerap terlihat muncul di area pantai.
Jika hiu-hiu tersebut berenang dalam jarak 1 km dari garis pantai, alat pindai pada hiu akan memicu alarm yang langsung menyebarkan informasi keberadaan hiu melalui Twitter lewat akun SLSWA. Para pengikut akun SLSWA bisa memutuskan sendiri untuk tetap melaut atau berdiam di pantai hingga bahaya menjauh.
Chris Peck dari SLSWA mengatakan kepada Sky News cara tersebut akan jauh lebih efektif dalam memperingatkan peselancar akan bahaya hiu. "Biasanya kami menyebarkan informasi melalui radio lokal, televisi atau melalui penjaga pantai, tapi terkadang informasi tersebut tidak sampai ke tangan peselancar," jelas Peck.
Dengan Twitter, informasi tersebut dapat lebih mudah diakses serta sampai ke tangan pengguna pantai lebih cepat. "Sekarang sudah eranya informasi instan dan Twitter adalah alat yang tepat untuk menyampaikan informasi itu. Tidak lagi ada alasan informasi tidak sampai dan jika terjadi serangan hiu pada peselancar, itu bisa dipastikan karena kesalahannya sendiri, bukan karena tidak adanya peringatan," pungkas Peck.