VIVAnews – Panitia Pengawas Pemilu Provinsi Bali mendeteksi adanya praktek politik uang (money politic) memasuki masa tenang menjelang pemilihan umum.
Menurut Ketua Panwaslu Bali, Wayan Juana, indikasinya adalah adanya kegiatan tim sukses calon legislator yang mulai mendekati warga untuk memilih calon tertentu. Caranya dengan menjanjikan uang dalam jumlah tertentu, biasanya antara Rp 25 ribu dan Rp 50 ribu untuk tiap warga.
“Yang cukup menguat itu di Kecamatan Mengwi dan Kuta. Kalau mereka sepakat, maka H-1 tim sukses akan datang lagi dengan uang yang dijanjikan,” kata Juana.
Menurut Juana, untuk meraih kursi DPRD Badung, tiap calon legislator harus mampu memiliki dukungan warga minimal enam ribu orang. Bila tiap warga diberi Rp 50 ribu agar memilihnya, maka tiap calon legislator harus menyediakan uang Rp 300 juta.
Lebih lanjut Juana mengaku mengalami kesulitan untuk mengawasi praktek uang yang dilakukan tim calon legislator. Sebab, kata dia, biasanya tim sukses itu ikut melibatkan keluarga atau orang terdekat calon pemilih.
Laporan : Wima Saraswati | Bali
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Surganya Fotografi, Wisata Pantai Tanjung Layar, Cocok untuk Mengisi Libur Akhir Pekan
Banten
7 menit lalu
Dikenal Sebagai Surganya Fotografi, Wisata Pantai Tanjung Layar di Sawarna, Lebak, Banten ini Sangat Cocok untuk Mengisi Libur Akhir Pekan bersama orang tercinta.
Pada babak semifinal Piala Asia U-23, Timnas Indonesia U-23 akan melawan tim tangguh Uzbekistan di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Senin malam WIB 29 April 2024.
Tiga pria berusia setengah abad di Bondowoso, Jawa Timur diduga memperkosa wanita abnormal berinisial L hingga hamil. Wanita berusia 25 tahun tersebut kini hanya bisa pas
Laga tersebut akan di gelar pada Senin, 29 April 2024 di Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar. Sejauh ini, Khusayin Norchaev sudah mencetak dua gol ke gawang lawan.
Selengkapnya
Isu Terkini