VIVAnews - Satuan Reskrim Polda Papua, Selasa, 7 April 2009 pukul 16.00 Wit, menahan Sekjen Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah, Wit Markus Haluk, diduga kuat menjadi dalang aksi demo yang selama ini terjadi dan melibatkan Organisasi Papua Merdeka.
Direktur Reskrim Polda Papua, Kombes Pol Bambang Rudy Pratiknyo membenarkan soal penangkapa itu. "Benar tadi kami tangkap dan sekarang dalam perjalan ke Mapolda," kata Bambang Rudy Pratiknyo saat dihubungi VIVAnews, Selasa 7 April 2009.
Wit Markus rencananya akan langsung ditahan setelah diperiksa seperti tiga aktivis sebelumnya. Menurut dia, yang bersangkutan akan disidik berkaitan dengan demo-demo akhir-akhir ini.
"Mereka kami duga kuat sebagai aktivis OPM," tuturnya. Selain itu, yang bersangkutan termasuk 10 aktivis dalam daftar pencarian orang Polda Papua, yang terlibat kasus 16 Maret 2006.
Saat itu, terjadi demo anarkis di depan kampus Universitas Cendrawasih Abepura Jayapura yang menewaskan empat anggota Brimob, dan seorang anggota TNI AU karena ditusuk.
Laporan: Banjir Ambarita | Papua
Tiga BUMN Ini Kolaborasi Perluas Layanan Pengujian Berstandar Internasional
Holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey melalui tiga entitasnya memperluas layanan laboratorium pengujian berstandar internasional.
