Sumber :
- sci-news.com
VIVAnews -
Banyak ilmuwan meyakini, manusia tak lama lagi akan menemukan planet yang mirip dengan Bumi. Peneliti menyebutnya Bumi 2.0. Hal ini hanya perkara waktu saja.
Keyakinan ilmuwan ini mendapatkan penguatan dari temuan ahli astronomi dari SETI Institute, Dr Franck Marchis. Berdasarkan teknologi pencitraan antariksa terkini yang memungkinkan pengambilan gambar planet dan bintang sampai 63 tahun cahaya, Marchis yakin manusia dapat menemukan planet mirip Bumi sepuluh tahun lagi, atau pada tahun 2024 mendatang.
Dilansir
Daily Mail,
Kamis 15 Januari 2014, pencitraan Gemini Planet Imager pekan lalu mengambil gambar planet berusia 10 juta tahun, yang dinamai Beta Pictorus b, di jarak 370 triliun mil dari Bumi.
Sejatinya, planet itu sudah ditemukan hampir satu dekade silam, tapi untuk pertama kalinya instrumen antariksa merilis gambar planet tersebut.
"Pencarian planet mirip Bumi, atau Bumi 2.0 semakin dekat," ujar Marchis, dalam wawancara Brett Brownell dari Mother Jones.
"Saya pikir dalam 10 hingga 15 tahun, kita akan memiliki kandidat Bumi 2.0," tambahnya optimistis.
Ilmuwan mengklaim, teknologi pencitraan Gemini merupakan instrumen tercanggih pada salah satu teleskop terbesar di dunia, teleskop Gemini South di Chile.
"Bahkan, ini pencitraan pertama yang hampir sempurna, lebih baik dari instrumen generasi sebelumnya," ujar Bruce Macintosh dari Lawrence Livermore National Laboratory, yang memimpin pembangunan instrumen.
Gantikan Keppler
Marchis menambahkan, kemampuan instrumen pencitraan Gemini lebih baik dari kemampuan teleskop Keppler yang kini sudah tak berfungsi.
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Bahkan, penelitian terbaru menunjukkan, planet mirip Bumi bahkan lebih banyak. Pekan lalu, ilmuwan di Skotlandia mengumumkan setidaknya planet yang mendukung kehidupan layaknya Bumi bisa sepuluh kali lipat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Dan kemungkinan lain, umat manusia akan diberikan suguhan yang lebih detail dari pencitraan saat ini.
"Ini adalah data cahaya pertama, jadi wajar jika tak sempurna. Dalam enam bulan nanti, itu akan menjadi lebih mengesankan," ujar Marchis.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bahkan, penelitian terbaru menunjukkan, planet mirip Bumi bahkan lebih banyak. Pekan lalu, ilmuwan di Skotlandia mengumumkan setidaknya planet yang mendukung kehidupan layaknya Bumi bisa sepuluh kali lipat dari yang diperkirakan sebelumnya.