Banjir, Saatnya Periksa Polis Asuransi Kendaraan

- Hujan yang mengguyur beberapa kota di Indonesia, termasuk Jakarta dan sekitarnya, membuat sejumlah kawasan banjir dan tergenang. Aktivitas masyarakat pun sempat lumpuh.

Sebagian menunda kegiatan, karena banjir yang mulai menggenang. Transportasi yang terhambat, ikut menjadi salah satu faktor yang banyak dikeluhkan masyarakat.

Bagi pemilik mobil, sebagian di antaranya sudah memiliki asuransi kendaraan. Upaya ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terjadinya risiko yang tidak diinginkan, seperti terkena banjir.

Namun, seperti dikutip dari situs

, pemilik kendaraan jangan sampai tidak memahami apa yang sebenarnya diberikan perusahaan asuransi. Karena, ketika mengalami masalah di jalan, apalagi di musim hujan saat ini, pemahaman ini sangat penting sebagai bekal melakukan klaim ke perusahaan asuransi.

Untuk itu, tidak ada salahnya mencermati beberapa tips berikut ini:

, baca isi PSAKBI (Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia) dengan seksama. PSAKBI ini didapatkan bersamaan dengan polis. Untuk lebih memudahkan pemahanam mengenai maknanya, tanyakan langsung pada

. Pilih secara bijak sesuai kebutuhan.

, perhatikan perluasan apa saja yang dijamin oleh perusahaan asuransi. Apakah kerugian akibat banjir, topan, badai, tanah longsor, gempa bumi, dan kerugian akibat kerusuhan dan huru-hara, tanggung jawab hukum pihak ke-3, atau lainnya sudah tercover oleh asuransi. Perluasan jaminan ini bisa ditanyakan dan diminta ke petugas asuransi saat membeli polis.

, catat nomor telepon penting, termasuk nomor telepon provider asuransi. Upaya ini berguna untuk mendapatkan bantuan cepat dalam kondisi darurat di jalan raya. (ren)