Sumber :
VIVAlife - Leukemia. Tak ada satupun orang yang mau berurusan dengan penyakit ini. Namun seorang balita bernama Grace Elvidge harus berjuang melawan penyakit ini sejak ia lahir hingga seumur hidupnya.
Dilansir Daily Mail, Grace didiagnosa menderita leukemia tingkat tinggi ketika ia baru berusia 11 minggu. Ia pun harus menjalani perawatan kemoterapi berbulan-bulan, dan menghabiskan hampir satu tahun hidupnya di rumah sakit.
Kini, bocah perempuan itu mendapatkan penghargaan 'Little Star Award' dari Peneliti Kanker, UK atas perjuangannya untuk hidup.
Kehidupan Grace sangat memprihatinkan. Ia harus ditempatkan di bagian rawat intensif, sampai kesehatannya berangsur membaik. "Kenangan yang menyakitkan masih sangat terasa, tapi ketika melihat Grace sekarang, kalian tidak akan percaya apa yang pernah ia alami. Ia kini sangat sehat dan cerewet," ujar ibunya, Alexandra Elvidge.
Beberapa minggu setelah kelahiran Grace di Juli 2012, Grace mengalami demam tinggi yang tak kunjung sembuh. Ibunya langsung membawa ke klinik terdekat karena menyangka putrinya terinfeksi virus.
Baca Juga :
SKYEGASM Senses Experience: Sensasi Kulineran Padukan Rasa, Aroma, Sentuhan dan Pandangan
Namun, kondisi Grace kian memburuk, dan ketika Alexandra membawanya ke dokter, putrinya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wythenshawe menggunakan ambulans. Setelah menjalani serangkaian tes, hasil lab menunjukkan bahwa jumlah darah putih Grace sangat tinggi.
Para dokter pun memberikan kabar yang sangat menyakitkan bahwa Grace menderita leukemia myeloid akut, yang merupakan sel kanker yang sangat agresif terhadap sel darah putih.
"Kami lebih khawatir Grace akan mengalami kesakitan yang luar biasa saat itu, daripada leukemianya itu sendiri. Kami sangat bangga pada Grace. Meskipun ia masih sangat kecil, namun ia sangat berani dan menerima penyakitnya serta rasa kesakitannya," ujar Alxandra.
Penghargaan tersebut diberikan kepada anak-anak muda (di bawah 18 tahun) yang menghadapi kanker, dan telah berjuang melawan kanker setidaknya lima tahun. (eh)
Halaman Selanjutnya
"Kami lebih khawatir Grace akan mengalami kesakitan yang luar biasa saat itu, daripada leukemianya itu sendiri. Kami sangat bangga pada Grace. Meskipun ia masih sangat kecil, namun ia sangat berani dan menerima penyakitnya serta rasa kesakitannya," ujar Alxandra.
