VIVAnews - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia menggelar aksi demonstrasi didepan kampus Institut Agama Islam Negeri Mataram.
Mereka menutup jalan dengan menggelar spanduk.Sementara mahasiswa duduk bersila sambil mengaji dengan membaca surat Yasin.
"Semoga pemilu besok berjalan lancar dan menghasilkan legislatif yang profesional," kata Ahmad Riskan koordinator aksi, Rabu 8 April 2009.
Selain mengaji,mahasiswa juga membagikan selabaran kepada pengguna jalan yang berisi imbauan untuk memilih. Aksi mahasiswa ini mendapat perhatian dari pengguna jalan bahkan juga mengganggu lalulintas.
Mendengar informasi ada gerakan masa,belasan petugas kepolisian Polres Mataram langsung terjun kelokasi. Polisi akhirnya meminta mahasiswa untuk membubarkan diri.
Mahasiswa akhirnya memenuhi permintaan polisi dan membubarkan diri setelah membacakan pernyataan sikapnya.
Menurut mahasiswa Pemilu 2009 perlu dikawal sehingga pelanggaran pemilu dan praktik pembodohan rakyat bisa diminimalisir. Jangan sampai elit politik dan kelompok tertentu merusak momentum pemilihan umum ini. "Kita bangsa merdeka maka jangan sampai kita diintervensi pihak lain," ujarnya.
Sementara itu pantauan VIVAnews di sejumlah lokasi masih terpasang atribut kampanye seperti spanduk dan baliho calon legislator. seperti yang terlihat di wilayah Batulayar Lombok Barat beberapa spanduk legislator dari partai Demokrat juga masih terpasang.
Laporan: Edy Gustan | Mataram
Terpopuler: Mobil Rp105 Jutaan Irit Banget, Harga Mengejutkan Vespa Babe Cabita
Berita yang membahas mengenai mobil Rp105 jutaan irit banget dan harga mengejutkan Vespa Babe Cabita, banyak sekali dibaca sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif
